KPUD setempat mencatat suara dua kandidat kuat itu beda tipis untuk kemenangan BAIK. Pasangan diusung Partai Golkar itu mengatongi suara 231.636 atau 41,312 persen, sedangkan pasangan SiP, diusung PDIP 236.571 atau 40,450 persen suara.
Rangking ketiga perolehan suara ditempati pasangan nomor urut dua yang diusung PKB, Pangkat Djoko Widodo-Nurwibowo (JANUR) dengan angka 74.980 atau 13,094 persen suara, disusul pasangan nomor urut empat diusung HANURA, Bambang Budi Satyo-Edy Mulyanto 29.454 atau 5,144 persen.
Sementara itu berdasarkan hasil pantauan wartawan, hingga saat ini kedua kubu masing SIP dan BAIK masih saling klaim memenangkan Pilkada Grobogan. Ini dibuktikan dengan kedatangan masyarakat ke kediaman masing-masing calon untuk memberikan ucapan selamat atas kemenangan.
Bagian Divisi Sosialisasi KPUD Grobogan, Afrosin Arif, mengatakan hasil perhitungan itu baru sementara. KPUD masih terus melakukan pengecekan hasil penghitungan surat suara yang masuk. “Sekali lagi hasil penghitungan ini baru sementara. Kita masih akan melakukan penghitungan manual. Data yang kita munculkan sampai pukul 22.00 ini berdasarkan C1 IT,” kata Afrosin, seperti dilaporkan cybernews suaramereka.com, hari ini.
DPC PDIP Grobogan menggelar jumpa pers untuk menyampaikan perolehan suara pasangan mereka. Menurut data tim pasangan SIP sekarang mendapatkan 294.124 suara atau 42,23 persen, pasangan JANUR 97.022 suara atau 13,96 persen, pasangan BAIK 278.695 suara atau 40,10 persen, terakhir pasangan Budi-Edy 25.159 suara atau 3,62 persen.
“Penghitungan berdasarkan laporan saksi yang ada di TPS pasangan SIP, dan kita masih unggul 15.429 suara atau 2,22 persen,” kata Ketua DPC PDIP Grobogan M Yaeni SH didampingi sekretaris DPC Agus Siswanto SSos.
Yaeni juga mengklaim bila data mereka tak berbeda jauh dengan penghitungan sementara yang dikeluarkan KPUD Grobogan hingga pukul 18.00, yang menempatkan pasangan SIP rangking pertama dengan 43 persen suara.
Pihaknya berprinsip bahwa dengan dua hasil perolehan sementara yang masih menggunggulkan SIP, maka pasangan calon yang diusung partainya memenangkan Pilkada Grobogan.
“Berdasarkan data itu kita berprinsip bahwa SiP unggul dalam perolehan suara. Sehingga tidak ada keraguan dari kami mengenai kemenangan Sri Sumarni-Pirman yang berarti kemenangan warga Grobogan,” timpal Yaeni.
Dalam kesempatan itu, Sri Sumarni, Cabup PDIP mengatakan, kemenangan didepan mata yang mereka raih tak terlepas dari hasil kerja keras serta doa warga Grobogan. Karenanya dia mengatakan sangat berterima kasih kepada warga yang mendukung mereka dalam pilkada setempat kali ini.
“Kemenangan ini sebagai awal upaya kami dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Grobogan. Mengenai selisih yang tipis ini, harus tetap dihormati demi kepentingan bersama,” pungkas Sri sumarni.
Sama dengan kubu SIP, kubu tim pasangan pasangan Bambang Pudjiono-Icek Baskoro (BAIK) juga mengklaim memenangkan Pilkada Grobogan ini. Itu berdasarkan penghitungan suara dilakukan tim Partai Golkar, menunjukan pasangan Incumbent itu 294.058 suara, disusul SIP 287.150 suara, JANUR 90.113 suara, dan Budi-Edy 36.158 suara.
Tim BAIK mengklaim, pasangan mereka masih unggul sekitar 6.908 suara dibanding calon diusung PIDP. Info perolehan suara dihasilkan berdasarkan data C1 yang juga ditandatangani oleh saksi-saksi pasangan calon lain.
"Kemenangan ini bukan hanya kemenangan pasangan BAIK semata, namun juga kemenangan warga Grobogan,” kata Sekretaris Partai Golkar Provinsi Jateng, M Iqbal Wibisono dalam jumpa persnya di kediaman pribadi Cabup Bambang Pudjiono.
Tim BAIK menyadari perolehan suara selisi tipis dibanding pesaing. Karenanya pihaknya menghimbau agar hasil ini disikapi dengan baik, dan saling menghormati. Terkait hal itu, Cabup Bambang Pudjiono menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat dan aparat terkait yang telah melaksanakan Pilkada dengan baik dan demokratis.
Tidak ada komentar: