SAMARINDA - Lokasi Depo Pertamina Samarinda di Jalan Cendana dinilai berbahaya bagi pemukiman penduduk dan lingkungan sekolah. Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak membenarkan kekawatiran itu.
"Lokasinya sudah tidak representatif bagi lingkungan setempat. Sangat berbahaya karena berdekatan persis dengan SD, dan pemukiman penduduk. Sudah nggak benar itu dan harus dipindahkan,” kata Awang kepada wartawan di Kantor Gubernur Kaltim.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kaltim Amrullah mengatakan, lokasi depot itu berisiko besar. "Rencana pemindahan tinggal menunggu pembahasan dengan Dirjen Minyak dan Gas (Migas) dan Pertamina," tegasnya.
Lantara beresiko bagi lingkungan sekitar lokasi, Gubernur mengaku sudah lama mengusulkan pemindahan depo itu. "Lokasi depot juga menjadi tidak pas, jika Jembatan Mahkota II rampung," kata Awang.
Dengan rampungnya jembatan itu nanti akses transportasi kapal tanker ke sana akan terkendala. “Makanya saya sudah usulkan pindah ke dekat Palaran (arah ke muara Mahakam, Red),” timpalnya.
Awang mengaku sudah mengkomunikasikan hal ini dengan Direktur Pertamina Karen Agustiawan di Jakarta beberapa waktu lalu. Respon Pertamina disebutnya positif. Tapi, dia juga mendapat masukan agar lokasi baru dibuat sesuai ketentuan, yakni dilengkapi kawasan penyangganya dan jauh dari permukiman.
Disinggung tentang pemanfaatan lokasi depot itu jika kelak jadi dipindahkan Awang menyebut hal itu kewenangan Pemkot Samarinda. "Soal itu tanya ke Wali Kota. Itu bukan tugas Gubernur. Saya hanya menyarankan pindah," katanya.
Sebelum ini Asisten Eksternal Relation Pertamina Region VI Kalimantan Bambang Irianto mengakui lokasi depot tersebut berada di tengah permukiman. “Memang kenyataannya begitu," katanya.
Dalam konsep ideal ada ketentuan yang mengatur jarak depot sebagai objek vital nasional (obvitnas) dari permukiman penduduk. Zona aman harus membentang sekira 100 meter, setelah itu baru boleh ada rumah-rumah warga.
Tapi, dia menjelaskan, pemindahan depot harus melalui kajian mendalam dan komprehensif. Proses ini disebutnya tak sebentar. Salah satu hal yang harus dibahas adalah analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) di lokasi yang baru. Juga distribusi BBM saat pemindahan.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda Achmad Amins menyebutkan, dirinya manyambut positif rencana tersebut. Pemkot bisa mempersiapkan lahan untuk lokasi depo baru di Palaran. Lahan yang bisa digunakan diperkirakan mencapai 10 hektar.
"Tapi itu tergantung Pertamina. Di Palaran kami siapkan lahan 5-10 hektar," kata Amins, namun tak menjelaskan rencana pemanfaatan lahan bekas depo itu bila pemindahan jadi direalisasikan. sumber : metrobalikpapan.co.id
Poros Barito
Technology
KRIMINALITAS
ANTI KORUPTOR
Sports
POROS KALTENG
Home
»
breakingnews
»
KALTIM
»
LINGKUNGAN
»
porosborneo
» Gubernur Kaltim : Depot Pertamina Samarinda
SUARA PUBLIC's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
Alat berat milik PT.MRI, di beri garis polisi tim Mabes Polri. MUARATEWEH - Pelanggaran dilakukan PT.MRI, sampai tim Mabes Polri menghentik...
-
SUARAPUBLIC.COM - Perdagangan kartu ucapan selamat Hari Raya Natal dan Tahun Baru pada setiap menjelang pergantian tahun yang biasanya ters...
-
SUARAPUBLIC.Com - Suasana perayaan Natal di Jayapura dan Papua pada umumnya berlangsung aman dan khusyuk. Setelah Jumat malam berbondong-bo...
-
Bupati Barut H A Yuliansyah dan istri Hj Relawaty Yuliansyah berkunjung ke salah satu stan warga yang menjual beraneka macam kerajinan tanga...
-
SUARAPUBLIC.COM - Kapten timnas Firman Utina mengalami cedera khusus saat pertandingan semifinal pertama Piala AFF 2010 melawan Filipina di...
Top News
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Lingkungan kotor akibat sampah di Jakarta Utara Tarakan - Perlu ada pengendalian transportasi untuk meminimalisir pengaruh lingkungan te...
-
Oleh : Ahmad Fajar Qomarudin اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ ...
-
Palembang – Misteri kematian wartawan Sriwijaya Post (Sripo) Arsep Pajario (40) terungkap. Nyawanya dihabisi ternyata dengan cara lehernya ...
-
PNS Kalteng (web) Suarapublic.co.cc, Palangkaraya - Pemprov Kalimantan Tengah kembali melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil bagi m...
Pilihan
-
SUARAPUBLIC.COM - Perdagangan kartu ucapan selamat Hari Raya Natal dan Tahun Baru pada setiap menjelang pergantian tahun yang biasanya ters...
-
Bupati Barut H A Yuliansyah dan istri Hj Relawaty Yuliansyah berkunjung ke salah satu stan warga yang menjual beraneka macam kerajinan tanga...
-
SUARAPUBLIC.COM - Bupati Nunukan Abdul Hafid Ahmad dilaporkan ke komisi pemberantasan korupsi (KPK) oleh seorang warga, Abdul Wahab Kiak. K...
-
SAMARINDA - Lokasi Depo Pertamina Samarinda di Jalan Cendana dinilai berbahaya bagi pemukiman penduduk dan lingkungan sekolah. Gubernur Kal...
-
SUARAPUBLIC.Com - Suasana perayaan Natal di Jayapura dan Papua pada umumnya berlangsung aman dan khusyuk. Setelah Jumat malam berbondong-bo...
Tidak ada komentar: