Banjarmasin dan Balikpapan Krisis BBM

Liputan6 SCTV

Suarapublic, Balikpapan - Kota Balikpapan, Kalimantan Timur melekat dengan sebutan kota minyak. Tak sebarang sebutan karena kota itu merupakan salah satu daerah penyuplai bahan mentah minyak tanah air.

Tapi ironis, dalam sepekan terakhir antrean panjang pemilik kendaraan roda dua dan roda empat di sejumlah pompa bensin menjadi pemandangan yang biasa dijumpai di kota minyak Balikpapan tersebut.

Warga semakin sulit mendapatkan premium dan solar ketika memasuki bulan Ramadan. Mereka harus antre berjam-jam untuk mendapatkan premium dan solar dengan harga normal. Tak jarang mereka kecewa karena SPBU kehabisan stok dan tutup lebih awal.

Pemandangan serupa juga di jumpai di kota Banjarmasin. Sudah sepekan terakhir ini hampir disemua SPBU di Banjarmasin penuh oleh antrean kendaraan roda dua dan empat.

Tak hanya di Banjarmasin, antrean juga terjadi di 13 kabupaten lainnya di Kalsel. Warga lebih memilih antre karena di SPBU premium dijual Rp 4.500 per liter, sedangkan di pengecer mencapai Rp 6.000 hingga Rp 10 ribu.

Antrean sendiri terjadi karena keterlambatan pasokan BBM dari Pertamina dalam sepekan terakhir.

Tapi Pertamina setempat membantah adanya kelangkaan dan mengklaim sudah memenuhi kuota BBM di Kaltim dan Kalsel.