Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

POLITIKAL NEWS

Poros Barito

Technology

KRIMINALITAS

ANTI KORUPTOR

Sports

POROS KALTENG

» » » Camat Tak Tahu Pembangunan Conveyour PT Adaro

TANJUNG - Pembangunan conveyour (kereta gandeng untuk angkutan batu bara) dari stock pile Maburai, Kecamatan Murung Pudak (Km 72) ke Kelanis, Kabupaten Barsel oleh PT Adaro Indonesia ternyata tanpa sepengetahuan aparat kecamatan.   



Padahal pembebasan lahan telah dilakukan selama setahun terakhir oleh tim khusus yang didelegasikan kontraktor perusahaan tambang batu bara terbesar di daerah paling utara Kalsel itu.



Daerah yang akan dilewati pembangunan conveyour itu, di antaranya Kecamatan Murung Pudak di Desa Maburai, Kecamatan Tanta terdiri dari Desa Padang Panjang, Desa Warukin, Desa Barimbun, Desa Walangkir, dan Desa Pandangin.



Kemudian, Kecamatan Muara Harus, terdiri Desa Manduin dan  Desa Mantuil. Kecamatan Tanjung di Desa Banyu Tajun serta tiga desa di Kecamatan Kelua.



Camat Kelua Nurdin BA mengaku tidak tahu pembangunan conveyour PT Adaro itu. "Sampai saat ini, kita belum menerima laporan tentang proyek itu," katanya.



Senada diakui Camat Tanta Alfian. "Kita tidak pernah dilibatkan oleh perusahaan, terkait pembangunan conveyour tersebut. Namun kita mendengar keluhan tentang pembebasan lahan itu," katanya.



Humas PT Adaro Adriansyah membenarkan perusahaan mereka telah membangun conveyour untuk pengangkutan batu bara.



"Tapi kita belum tahu, apakah bisa diteruskan atau tidak. Karena belakangan harga pembebasan lahan untuk jalur conveyour itu membengkak sampai Rp 100 ribu per meter. Atau Rp 400-500 juta per hektare," katanya.



Ketika ditanya apakah sudah berkoordinasi dengan aparat pemerintah setempat, Andre mengaku sudah. "Justru kita sedang minta tolong mereka (pemerintah) untuk mengatasi pembebasan lahan itu," tandasnya.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama