PMD Akan Sosialisasi Aparatur Desa

kegiatan masyarakat pedesaan (dok)

MUARATEWEH - Aparatur Desa merupakan ujung tombak untuk menggerakan pembangunan di wilayahnya masing-masing, untuk itu kedepan perlu adanya dilakukan pembinaan. Namun pembinaan bukan saja bagi kepala desa, tapi juga bagi seluruh aparat desa yang terkait termasuk tokoh masyarakat di sekitarnya.

“Pembinaan bagi kepala desa dan aparaturnya yang kita lakukan mengenai administrasi umum, kependudukan baik lahir, kematian ataupun pendatang baru termasuk pembuatan kartu tanda penduduk,”kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Barut H.Puransi Uwer,BA melalui Sekretaris Drs. Juniao Suharto, Senin(25/10).

Dikatakannya, administrasi desa terutama tata cara pembuatan surat keterangan tanah yang selama ini sering di keluhkan para penanam investasi di wilayah Barut.

“Jadi para aparatur desa harus membuat keterangan yang jelas dan tak membingunkan sehingga tidak menimbulkan masalah, karena selama ini sering adanya tumpang tindih atas tanah,”tegasnya.

Bila sudah di atur lanjutnya, ada keterangan yang jelas maka, hal ini tak membingunkan semua pihak dan keabsahan tanah bisa di pertangungjawabkan. Begitu juga dengan aparatur yang ada di desa mereka akan di didik tata cara pengelolaan keuangan yang selama ini sangat minim, karena rendahnya pengetahuan.

Dengan begitu, memerlukan control terutama pungsi BPD dan elemen masyarakat lainnya yang harus berperan aktip dalam pengawasan.

Hal yang penting lagi bagi apartur harus bertempat tinggal diwilayah desa masing-masing dan ini untuk memudahkan segala kegiatan, karena selama ini ada di temukan apartur yang berdomisili di tempat lain.

Karena sebutnya lagi, aparatur desa di angkat berdasarakan surat keputusan bupati dan terkait dengan aturan yang sudah ditetapkan.
"Dengan begitu aparatur desa jangan main-masing dengan tanggung jawabnya karena ini merupakan amanah yang harus di emban kepada masyarakatnya,”jelasnya.

Laporan : Sarbani