Google Images |
Di sejumlah negara, HFGS digunakan di sektor pertanian untuk menopang tanaman-tanaman di perkebunan. Selain kualitas yang baik, harga produk HFGS dari Gunungkidul terkenal lebih murah dibandingkan daerah lain di Indonesia.
Di Gunungkidul yang delapan puluh persen wilayahnya pegunungan dan merupakan hutan belantara. Tak mengherankan, bila banyak tersimpan kayu mahoni, akasia dan trembesi yang merupakan bahan baku HFSG.
PT Wanghort Pratama Lestari didaulat sebagai perusahaan pengekspor perdana kali ini. Rencana, enam kontainer per bulan akan dikirim ke Kota Darwin, Australia. Satu kontainernya bernilai sekitar US$ 23 ribu.
Muji Lestari, salah satu ekportir HFSG, mengatakan sektor perkebunan di luar negeri sangat antusias terhadap produk-produk dari Gunungkidul. Pihaknya menjadikan Kota Darwin sebagai tujuan utama produknya. "Kami berharap para pengusaha lain mampu melakukan langkah yang sama ke berbagai wilayah di Asia maupun Australia," ucapnya dikutif dari Liputan6.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sumpeno Putro yang melepas perdana rombongan kontainer berharap agar potensi daerahnya bisa dimanfaatkan untuk kemajuan wilayahnya. Terutama, mengangkat kehidupan warga.
Tidak ada komentar: