(SUARAPUBLIC)-Kapal pinisi dilarang berlayar di diperairan laut Jawa wilayah Banjarmasin, Kalsel. Larangan menyusul terus memburuknya cuaca di tengah laut. Bahkan hingga lima hari kedepan gelombang air laut masih cukup tinggi sehingga kapal pinisi dilarang berlayar hingga minggu depan.
"Sekarang obak cukup tinggi. Sangat bahaya bagi kapal penisi karena bahannya terbuat dari kayu. Bila bertemu gelombang besar, dipastikan kapal akan pecah. Inilah yang sangat berbahaya bagi penumpangnya," kata Sufrisman Djafar, Kepala Adpel Banjarmasin.
Pelarangan tersebut memang cukup mengganggu. Karena, kapal-kapal pinisi yang biasa berlabuh di pelabuhan rakyat (Pelra) tersebut, biasa mengangkut perabot masyarakat dari kota Surabaya.
Namun demikian, dengan penghentian pelayaran sampai kondisi gelombang normal tersebut dipastikan tidak akan menganggu sistem perekonomian masyarakat.
"Kalau kapal yang mengangkut sembako tetap berlayar. Karena yang mengangkut sembako itu kapal roro atau kapal motor yang juga mengangkut penumpang dan kendaraan," tegasnya.
Sedangkan untuk angkutan kontainer, menurutnya tidak ada masalah. Karena dengan gelombang tersebut tidak terlalu mengganggu pelayaran kapal kontainer yang memiliki ukuran lebih besar dibandingkan kapal lain seperti kapal penumpang.
Poros Barito
Technology
KRIMINALITAS
ANTI KORUPTOR
Sports
POROS KALTENG
SUARA PUBLIC's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Tongkang pengangkut batu bara milik perusahan beroperasi diwilayah Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalteng, setelah melintas jembatan KH ...
-
Ilustrasi (web) Palangkaraya - Sikap tegas ditunjukan Kejakaan terhadap anggotanya yang nakal. Oknum jaksa Kejari Puruk Cahu, Kab.Murung Ra...
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Tongkang pengangkut batu bara milik perusahan beroperasi diwilayah Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalteng, setelah melintas jembatan KH Hasa...
Top News
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Lingkungan kotor akibat sampah di Jakarta Utara Tarakan - Perlu ada pengendalian transportasi untuk meminimalisir pengaruh lingkungan te...
-
Oleh : Ahmad Fajar Qomarudin اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ ...
-
Palembang – Misteri kematian wartawan Sriwijaya Post (Sripo) Arsep Pajario (40) terungkap. Nyawanya dihabisi ternyata dengan cara lehernya ...
-
PNS Kalteng (web) Suarapublic.co.cc, Palangkaraya - Pemprov Kalimantan Tengah kembali melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil bagi m...
Pilihan
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Ilustrasi (web) Palangkaraya - Sikap tegas ditunjukan Kejakaan terhadap anggotanya yang nakal. Oknum jaksa Kejari Puruk Cahu, Kab.Murung Ra...
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Kerangka Jembatan Kalahien sebelum disambung ( kaskus.us) Palangkaraya - Pembangunan jembatan Kalahien yang menghubungkan Kota Palangkaray...
-
Makasar - Ibukota Kalimantan Tengah (Kalteng), Palangkaraya dinilai memiliki keunggulan dibandingkan daerah lain sebagai calon Ibukota Nega...
Tidak ada komentar: