SUARAPUBLIC.COM - Koalisi Anti Korupsi Pendidikan (KAKP) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil alih kasus dugaan korupsi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) di enam sekolah. Kasus itu selama ini ditangani oleh Kejati DKI Jakarta.
"Kami sangat berharap KPK mengambil alih penyidikannya, atau barangkali KPK bisa memberikan penuntutannya kepada Kejati," kata Peneliti Senior Indonesia Coruption Watch (ICW), Febri Hendri, yang tergabung dalam KAKP, Selasa (21/12/2010).
Febri mengungkapkan, dugaan korupsi dana BOS dan BOP itu berjumlah Rp5,7 miliar di enam sekolah wilayah Provinsi DKI Jakarta. "Namanya-namanya, SMP 95, SMP 84, SMP 30, SMP 28, SDN 12 Rawamangun, dan juga SMP 190," beber pria berkaca mata ini.
Khusus untuk SDN 12 Rawamangun, sambung Febri, ada dugaan kerugian negara sebesar Rp 4,5 miliar, di mana saat ini kasusnya sedang ditangani oleh Kejati DKI. Namun pihaknya melihat perkembangan kasus di Kejati DKI tidak berlangsung dengan baik.
"Kami sudah berulangkali ke Kejati DKI dan kami melihat perkembangan kinerja di Kejati itu kurang baik karena ada beberapa masalah. Dengan itu kami melaporkan Kejati DKI dan tim penyidiknya ke KPK dan meminta KPK melakukan supervisi atas penanganan kasus tersebut di Kejati," tandasnya.(*)
Poros Barito
Technology
KRIMINALITAS
ANTI KORUPTOR
Sports
POROS KALTENG
Home
»
breakingnews
»
dailynews
»
headlinenews
»
HukumKorupsi
»
sorottajuk
» KPK Didesak Ambil Alih Kasus Korupsi Dana BOS
SUARA PUBLIC's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
Gresik - Petani tambak Desa Mengare, Bungah, Gresik, Jawa Timur, harus menanggung kerugian hingga ratusan juta rupiah setelah ribuan hektar...
-
PONTIANAK -Proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) semakin mendekati kenyataan. Dari sekitar 20 usulan daerah pemekaran yang ada di Ko...
-
Bekas WTC (Google Images) New York - Kontroversi terkait rencana pembangunan sebuah mesjid di Dekat Ground Zero, bekas reruntuhan gedung WT...
-
Julian Aldrin Pasha (dok pribadi) Jakarta - Namanya juga juru bicara (jubir) presiden, tentulah orang depat penguasa negeri ini. Namun saya...
-
Pasar Barito Permain, Muara Teweh MUARATEWEH – Demi menjaga keindahan kota dan tidak mengotori jalan serta terciptanya kenyamanan berlal...
Top News
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Lingkungan kotor akibat sampah di Jakarta Utara Tarakan - Perlu ada pengendalian transportasi untuk meminimalisir pengaruh lingkungan te...
-
Oleh : Ahmad Fajar Qomarudin اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ ...
-
Palembang – Misteri kematian wartawan Sriwijaya Post (Sripo) Arsep Pajario (40) terungkap. Nyawanya dihabisi ternyata dengan cara lehernya ...
-
PNS Kalteng (web) Suarapublic.co.cc, Palangkaraya - Pemprov Kalimantan Tengah kembali melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil bagi m...
Pilihan
-
Gresik - Petani tambak Desa Mengare, Bungah, Gresik, Jawa Timur, harus menanggung kerugian hingga ratusan juta rupiah setelah ribuan hektar...
-
PONTIANAK -Proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) semakin mendekati kenyataan. Dari sekitar 20 usulan daerah pemekaran yang ada di Ko...
-
JAKARTA - Partai Demokrat (PD) serius menanggapi wacana penggulingan pemerintahan Presiden SBY. Partai pemerintah itu mengancam akan mengam...
-
JAKARTA - Kritikan terhadap kinerja Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II juga dilontarkan politisi partai Golkar. Beralasan kinerja k...
-
SUARAPUBLIC.COM - Siapa tidak kenal Dani Pedrosa. Di dunia racing sport MotoGP, Rider Honda itu dikenal dengan sebutan si cepat. Dia bahkan...







Tidak ada komentar: