SUARAPUBLIC.COM - Kepala Kepolisian Metropolitan Jakarta Raya, Inspektur Jenderal Sutarman mengatakan, perbaikan sistem remunerasi Polri bukan hanya akan menghilangkan budaya korupsi, namun juga bakal meningkatkan kinerja.
"Tentu adanya perbaikan remunerasi akan berdampak berkurangnya berbagai bentuk penyelewengan dan penyimpangan," ujar Sutarman, Selasa, (21/12/2010).
Tetapi, mantan Kapolda Jawa Barat itu, kembali menegaskan, pihaknya akan menerapkan tindakan tegas dan keras terhadap anggota Polda Metro Jaya yang melakukan penyimpangan.
Pasalnya, perbaikan sistem remunerasi merupakan usaha yang panjang untuk memperjuangkan kesejahteraan seluruh unsur lembaga Polri termasuk pimpinan dan anggota lainnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah menerima salinan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 73 Tahun 2010 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kepolisian yang terbit sejak 15 Desember 2010.
Rencananya, pemerintah akan mencairkan dana sistem remunerasi Polri itu sekitar Januari 2011. Perpres Nomor 73 Tahun 2010 menjelaskan tentang tunjangan kinerja yang diterima Polri terdiri dari 18 kelas.(*)
Poros Barito
Technology
KRIMINALITAS
ANTI KORUPTOR
Sports
POROS KALTENG
SUARA PUBLIC's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
Gresik - Petani tambak Desa Mengare, Bungah, Gresik, Jawa Timur, harus menanggung kerugian hingga ratusan juta rupiah setelah ribuan hektar...
-
PONTIANAK -Proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) semakin mendekati kenyataan. Dari sekitar 20 usulan daerah pemekaran yang ada di Ko...
-
Jakarta - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) terus melancarkan aksi korporasi. Setelah menyatakan sedang bernegosiasi untuk mengakuisisi perusahaan...
-
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilise bila tingkat kepuasan masyarakat terhadap Pres...
-
Kejaksaan Agung sudah mengeluarkan putusan Deponeering terhadap kasus Bibit dan Chandra. Bibit pun langsung menyatakan siap untuk mengusut ...
Top News
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Lingkungan kotor akibat sampah di Jakarta Utara Tarakan - Perlu ada pengendalian transportasi untuk meminimalisir pengaruh lingkungan te...
-
Oleh : Ahmad Fajar Qomarudin اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ ...
-
Palembang – Misteri kematian wartawan Sriwijaya Post (Sripo) Arsep Pajario (40) terungkap. Nyawanya dihabisi ternyata dengan cara lehernya ...
-
PNS Kalteng (web) Suarapublic.co.cc, Palangkaraya - Pemprov Kalimantan Tengah kembali melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil bagi m...
Pilihan
-
Gresik - Petani tambak Desa Mengare, Bungah, Gresik, Jawa Timur, harus menanggung kerugian hingga ratusan juta rupiah setelah ribuan hektar...
-
PONTIANAK -Proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) semakin mendekati kenyataan. Dari sekitar 20 usulan daerah pemekaran yang ada di Ko...
-
JAKARTA - Partai Demokrat (PD) serius menanggapi wacana penggulingan pemerintahan Presiden SBY. Partai pemerintah itu mengancam akan mengam...
-
JAKARTA - Kritikan terhadap kinerja Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II juga dilontarkan politisi partai Golkar. Beralasan kinerja k...
-
SUARAPUBLIC.COM - Siapa tidak kenal Dani Pedrosa. Di dunia racing sport MotoGP, Rider Honda itu dikenal dengan sebutan si cepat. Dia bahkan...







Tidak ada komentar: