JAKARTA - Ada kekhawatiran mengenai nasib Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2014 mendatang. Sebab, Djarum sebagai sponsor utama tengah mengalami situasi pelik. Yakni larangan dari pemerintah bagi produk rokok untuk mensponsori sebuah kegiatan olahraga.
Perwakilan PT Djarum, Roland Halim mengatakan, dirinya belum tahu mengenai kelanjutan even mendatang. Sebab, larangan dari pemerintah ternyata juga sejalan dengan warning yang ditetapkan BWF selaku induk bulutangkis dunia. BWF memang tidak mengijinkan produk rokok nongol di gelaran bulutangkis.
“Musim depan sudah pasti tidak pakai nama Djarum. Sebab memang tidak boleh menggunakan produk rokok. Sampai saat ini, saya belum tahu apa namanya,” terang Roland saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (16/6).
Ketika disinggung mengenai unit bisnis di bawah PT Djarum, Roland juga tak bisa menjawabnya. Sebab, meski memiliki banyak unit bisnis, PT Djarum belum berkomunikasi secara intensif dengan PB PBSI.
“Setelah ini hingga Desember nanti, akan ada pembicaraan sangat intensif dengan PB PBSI. Kami harapkan semuanya bisa terang akhir tahun nanti. Yang pasti, kami tidak akan tanggung-tanggung untuk memajukan bulutangkis Indonesia,” tambah Roland.
Dia menambahkan, bulutangkis memang menjadi satu-satunya olahraga yang bisa diandalkan Indonesia untuk menggapai prestasi di panggung internasional. Karena itulah, komitmen tinggi dibutuhkan untuk membina bulutangkis di Indonesia.
Event Director BWF, Darren Parks, mengatakan, pihaknya memang tak memberi toleransi dengan produk rokok di bulutangkis. “Di banyak negara, tidak boleh ada produk rokok untuk olahraga. Termasuk ketika tayangan langsung di televisi,” ujar Parks.
Poros Barito
Technology
KRIMINALITAS
ANTI KORUPTOR
Sports
POROS KALTENG
SUARA PUBLIC's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
BANJARMASIN --Perusahaan tambang batu bara CV Hikmah Jaya Abadi melayangkan somasi kepada Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah Akhmad Yuli...
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Tongkang pengangkut batu bara milik perusahan beroperasi diwilayah Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalteng, setelah melintas jembatan KH ...
-
SUARAPUBLIC.COM – Belum lama ini, Kementerian Lingkungan Hidup melakukan inspeksi mendadak di beberapa lokasi di Provinsi Kalimantan Selata...
Top News
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Lingkungan kotor akibat sampah di Jakarta Utara Tarakan - Perlu ada pengendalian transportasi untuk meminimalisir pengaruh lingkungan te...
-
Oleh : Ahmad Fajar Qomarudin اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ ...
-
Palembang – Misteri kematian wartawan Sriwijaya Post (Sripo) Arsep Pajario (40) terungkap. Nyawanya dihabisi ternyata dengan cara lehernya ...
-
PNS Kalteng (web) Suarapublic.co.cc, Palangkaraya - Pemprov Kalimantan Tengah kembali melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil bagi m...
Pilihan
-
BANJARMASIN --Perusahaan tambang batu bara CV Hikmah Jaya Abadi melayangkan somasi kepada Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah Akhmad Yuli...
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Tongkang pengangkut batu bara milik perusahan beroperasi diwilayah Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalteng, setelah melintas jembatan KH ...
-
SUARAPUBLIC.COM – Belum lama ini, Kementerian Lingkungan Hidup melakukan inspeksi mendadak di beberapa lokasi di Provinsi Kalimantan Selata...
Tidak ada komentar: