Jakarta - Pengusutan kasus pelisiran Gayus Tambunan keluar negeri padahal terdakwa pelaku mafia pajak itu berstatus tanahan Pengadilan Tipikor, berhasil menemukan beberapa bukti keterlibatan pihak lain. Selain petugas Imigrasi dan warga asing, seorang pengusaha juga disebut-sebut sebagai orang yang turut mendukung lanjongan Gayus ke beberpa negara Luar Negeri.
Beberapa pihak menyebutkan, pengusahaa tersebut berinisial HS dan D. Disebutkan pula bila pengusaha itulah yang membiayai pelisiran Gayus ke luar negeri. Pengusaha tersebut menaruh perhatian kepada mantan pegawai Ditjen Pajak itu karena pernah ditolong olehnya terkait kasus pajak.
Kabareskrim Mabes Polri Komjen Polisi Ito Sumardi tak menampik informasi tersebut. Menurut Ito, pengusaha itu memiliki kedekatan dengan Gayus. Ito juga membenarkan, dugaan pemberian sejumlah uang oleh pengusaha itu karena sebelumnya dia pernah ditolong Gayus.
Namun Ito enggan menjelaskan identitas pengusaha itu. Dia beralasan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Yang namanya pengusaha kan pasti berkaitan dengan masalah pajak. Tetapi, apa pengusaha yang mungkin terkait ini memang kenal baik (dengan Gayus), pernah ditolong, atau memang berkolusi, itu kita dalami juga," jelas Ito.
Ito memastikan dalam pengembangan kasus itu, pihaknya akan memanggil pengusaha tersebut. Polisi juga tengah mencari keterkaitan HS dengan Gayus sesuai dengan bukti-bukti yang ada. "Pokoknya semua yang terkait akan dipanggil. Tapi, kita harus cari kaitan dan bukti-buktinya (keterlibatan HS). Sebab, dia (Gayus) menyampaikan kadang-kadang memberi keterangan berubah-ubah kepada kepolisian atau instansi lain yang terkait," kata Ito.
Sebelumnya, Brigjen Ike Edwin, Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim mendatangi kantor Dirjen Pajak. Tim Ike memeriksa dokumen 149 wajib pajak yang terkait Gayus. "Sedang diproses (datanya)," kata Ike sesaat sebelum masuk gedung Dirjen Pajak.
Sementara itu, desakan agar Presiden SBY turun tangan melakukan intervensi dalam penuntasan pengusutan kasus Gayus, terus mengalir. SBY merespon desakan itu. "Presiden selalu memantau dan membicarakan penanganan kasus meski tidak terbuka untuk publik," kata Menkopolhukam Djoko Suyanto.
Ditegaskanya, sangat keliru bila seorang presiden tidak care, tidak pernah memanggil Kapolri dan Jaksa Agung untuk membicarakan bagaimana perkembangan proses hukum kasus Gayus itu.
Djoko mengatakan hal itu kepada wartawan usai rapat singkat dengan presiden dan sejumlah menteri di Bandara Halim Perdanakusumah, kemarin (14/1). Rapat digelar sesaat setelah Presiden SBY mendarat dari kunjungan kerjanya ke Jawa Timur.
Menurut Djoko, tanpa ada imbauan tentang intervensi kasus Gayus, presiden selalu menggelar rapat-rapat koordinasi dengan pihak terkait. Sebaliknya, para penegak hukum juga memberikan laporannya kepada presiden.
"Salah satu intervensi dalam tanda kutip. Jadi perhatian beliau terhadap permasalahan hukum, seperti dengan PPATK dan Satgas, itu tidak selalu terbuka kepada publik," timpal mantan Panglima TNI itu.
Intervensi SBY dalam kasus Gayus belum terbuka terhadap masyarakat, menurut Djoko, karena memang aparat penegak hukum sedang dalam proses menggali informasi guna menuntaskan pengusutan kasus itu.
"Memang susah menggali aliran dana dari seseorang, termasuk pajaknya siapa yang harus diusut. Ini juga yang dilaporkan oleh Kapolri. Bukan kesulitan tapi proses memang sedang berjalan," jelas Djoko.
Sementara itu, Hotma Sitompul, pengacara Gayus untuk kasus pelesiran ke luar negeri kemaren membeberkan isi komunikasi BlackBerry Messenger antara staf khusus SBY Deny Indrayana dan istri Gayus, Milana Anggraeni.
"Mengapa seorang Deny yang punya data tidak lapor polisi, tapi justru mengancam klien saya lewat BBM," kata Hotma di kantor LBH Mawar Saron, Jakarta Utara. Hotma mencurigaai, Deny ada maksud lain dengan berdialog lewat BBM dengan istri Gayus.
Berikut isi BBM Deny : "Gayus jelas-jelas koruptor! Tidak ada gunanya saya kasihan pada Mbak dan anak-anak. Semoga saat itu laknat Allah tidak datang. Anda sedang bermain-main dengan kesabaran Sang Pencipta. Baik Mbak saya pamit. Mbak tidak akan saya ganggu-ganggu lagi. Silakan jalan sendiri. Anda sendirian, saya yakin Allah pun enggak berdekat dengan orang yang masih menunda-nunda menyampaikan kejujuran. Tapi sudahlah itu sudah pilihan Anda, menjauhkan diri dari ridhonya. Masya Allah. Sudah mulai muncul Rani, harusnya menjadi tersangka juga."
Sebelumnya kepada media, Deny Indrayana mengakui telah menjalin komunikasi dengan istri Gayus, Milana Anggraeni. Namun, sebutnya, tidak ada ancaman atau yang lain, apalagi sampai ada maksud lain dari komunikasinya itu. "Sejak awal Satgas memang serius mengawal kasus ini. Saat itu saya hanya berkomunikasi biasa dengannya," jelas Deny.
Poros Barito
Technology
KRIMINALITAS
ANTI KORUPTOR
Sports
POROS KALTENG
Home
»
breakingnews
»
HukumKorupsi
»
pilihanredaksi
» Pengusaha Dituding Biayai Pelisiran Gayus ke Luar Negeri
SUARA PUBLIC's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
BANJARMASIN --Perusahaan tambang batu bara CV Hikmah Jaya Abadi melayangkan somasi kepada Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah Akhmad Yuli...
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Tongkang pengangkut batu bara milik perusahan beroperasi diwilayah Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalteng, setelah melintas jembatan KH ...
-
SUARAPUBLIC.COM – Belum lama ini, Kementerian Lingkungan Hidup melakukan inspeksi mendadak di beberapa lokasi di Provinsi Kalimantan Selata...
Top News
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Lingkungan kotor akibat sampah di Jakarta Utara Tarakan - Perlu ada pengendalian transportasi untuk meminimalisir pengaruh lingkungan te...
-
Oleh : Ahmad Fajar Qomarudin اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ ...
-
Palembang – Misteri kematian wartawan Sriwijaya Post (Sripo) Arsep Pajario (40) terungkap. Nyawanya dihabisi ternyata dengan cara lehernya ...
-
PNS Kalteng (web) Suarapublic.co.cc, Palangkaraya - Pemprov Kalimantan Tengah kembali melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil bagi m...
Pilihan
-
BANJARMASIN --Perusahaan tambang batu bara CV Hikmah Jaya Abadi melayangkan somasi kepada Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah Akhmad Yuli...
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Tongkang pengangkut batu bara milik perusahan beroperasi diwilayah Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalteng, setelah melintas jembatan KH ...
-
SUARAPUBLIC.COM – Belum lama ini, Kementerian Lingkungan Hidup melakukan inspeksi mendadak di beberapa lokasi di Provinsi Kalimantan Selata...
Tidak ada komentar: