- Telah Menanam Ribuan Pohon di Tembilahan
Muhammad Khalid (Poto:RiauTerkini) |
Tembilahan (Suarapublic.Com) - Jarang ada orang yang rela berkorban untuk kemaslahatan orang banyak dimasa sekarang ini. Tapi bagi Muhammad Khalid (52), memberikan manfaat bagi orang sekeliling adalah sudah jalan hidupnya.
warga Jalan Lingkar Tembilahan itu rela wajah tuanya tersengat terik matahari hanya untuk menanam lebih banyak pohon dilingkungannya tempat tinggalnya. Bahkan tak terhitung sudah jumlah pohon telah ditanamnya sejak dirinya fokus mengambdikan diri bagi kelsetarian lingkungan.
"Rasanya ribuah pohon," katanya singkat, saat berbincang dengan beberapa wartawan setempat, disela melakukan gerakan menanam kembali pohon penghihajau di daerahnya Minggu (15/1/11).
Penanaman pohon untuk penghijauan dilakukan Khalid sejak pagi. Hingga pukul 10.00 WIB, Minggu (15/1/11), ratusan pohon berhasil ditanamnya. Jenis pohon macam-macam, namun kali ini dia menanam bibit pohon Angsana di pinggiran dan median Jalan Veteran yang baru selesai dibangun.
Hanya bermodal sebuah linggis, puluhan bibit pohon Angsana disampingnya berdiri tegak dipinggiran jalan itu. “Kali ini saya pilih bibit pohon Angsana karena memiliki daun rimbun. Bila sudah besar nanti, daunya bisa buat orang atau pengguna jalan kaki berteduh,” katanya.
Dikalangan pencinta lingkungan didaerahnya, Khalid memang tak asing lagi. Pria ini pernah dianugerahi piagam penghargaan Gemilang Award, karena dinilai berhasil memelihara lingkungan hidup disekitar kampungnya. Lebih dari itu, penghargaan diberikan karena jumlah yang ditanamnya dianggap pantastis yakni tak kurang dari seribu pohon telah menancam ditanah dari tangannya.
Pohon itu ditanamnya sejak beberapa tahun lalu, di berbagai titik jalan di kota Tembilahan dan sekitarnya. Sebenarnya pekerjaan itu dilakukannya tak lebih sekadar karena dia perduli terhadap lingkungan. Sedikitpun dia tak berhadap pamrih dari pekerjaan sosialnya itu.
Meski niat Khalid tulus, namun tetap saja ada beberapa nada sumbang yang berusaha memojokannya. Mulai dari cibiran karena dia ingin diperhatikan, hingga dikabarkan dia memang dapat proyek penanaman dari instansi terkait. Tak banyak orang tahu, bila menanam pohon memang sudah sejak kecil dilakoninya.
“Saya hanya ingin lingkungan hijau dan asri. Walaupun ada juga yang mengatakan saya dapat proyek, tapi ini semua atas inisiatif dan dari usaha saya sendiri,” ujarnya.
Juga tak banyak yang mengetahui, bila bibit justru dihasilkan dengan melakukan persemayan sendiri. Dia memang merangkap sebagai penjual bibit pohon jenis itu, tapi pohon ditanamnya sendiri dimedia jalan setempat.
Tahun 2011 ini, Khalid menargetkan akan menanam sebanyak lima ribu bibit pohon dimedian jalan setempat. Untuk mendukung niatnya itu, sudah sekitar tiga ribu bibit pohon di Trembesi ditempat persemaian dilahan miliknya.
Langkah Khalid ini tentunya bersinergi dengan upaya pengurangan emisi pemanasan global. “Hari ini kita menanam, untuk bisa diwariskan kepada anak cucu kita kelak. Kasihan generasi kita berikutnya bila menghirup udara dari lingkungan yang kotor dan rusak," tegasnya.
Dia mengaku tak perlu dihargai oleh masyarakat. Namun hanya berpesan, agar ribuan bibit pohon yang telah ditanamnya disepanjang median jalan setempat turut dipelihara masyarakat. Jangan justru dicabuti atau dirusakai, pintanya.
Tidak ada komentar: