JAKARTA - Spekulasi mengenai siapa orang kuat dan berduit dibelakang terdakwa kasus mafia pajak Gayus Tambunan, terus menggelinding. Pihak Mabes Polri sendiri sudah mengendus siapa sosok kuat dibelakang Gayus, hingga dia bebas berkeliaran ditanah air hingga keluar negeri, meski berstatus tahanan Lapas.
Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Pol Ito Sumardi mengatakan, sosok yang membiayai terdakwa kasus mafia pajak Gayus Tambunan berasal dari kalangan pengusaha. Namun publik mengingikan Mabes Polri tak hanya sekadar memberikan sinyal, namun harus membeberkan secara transparan kepada publik siapa aktor pungusaha dimaksud.
"Seharusnya Polri bisa lebih transparan memberikan keterangan siapa pengusaha yang terlibat dalam kasus Gayus ini. Hal ini sangat lumrah, karena masalah perpajakan sudah pasti antara aparat pajak dan pengusaha yang mengurus masalah perpajakan usahanya," kata Wakil Koordinator Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch, Adnan Topan Husodo, seperti dilaporkan okezone, Selasa (11/1/2011).
Adnan meminta Polri membeberkan apakah sosok yang membiayai Gayus benar-benar berasal dari pengusaha biasa seperti diungkapkan Kabareskrim.
"Apakah benar Grup Bakrie yang diduga selama ini atau pihak lain? Karena untuk permasalahan ini diduga pasti bukan hanya pengusaha biasa, melainkan orang yang bukan hanya mempunyai dukungan materi yang kuat, tetapi juga memiliki relasi politik yang sangat kuat," sebut Adnan.
Poros Barito
Technology
KRIMINALITAS
ANTI KORUPTOR
Sports
POROS KALTENG
Home
»
breakingnews
»
HukumKorupsi
»
pilihanredaksi
» Ito Sumardi : "Beking Gayus Kalangan Pengusaha Kuat"
SUARA PUBLIC's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Tongkang pengangkut batu bara milik perusahan beroperasi diwilayah Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalteng, setelah melintas jembatan KH ...
-
Ilustrasi (web) Palangkaraya - Sikap tegas ditunjukan Kejakaan terhadap anggotanya yang nakal. Oknum jaksa Kejari Puruk Cahu, Kab.Murung Ra...
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Tongkang pengangkut batu bara milik perusahan beroperasi diwilayah Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalteng, setelah melintas jembatan KH Hasa...
Top News
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Lingkungan kotor akibat sampah di Jakarta Utara Tarakan - Perlu ada pengendalian transportasi untuk meminimalisir pengaruh lingkungan te...
-
Oleh : Ahmad Fajar Qomarudin اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ ...
-
Palembang – Misteri kematian wartawan Sriwijaya Post (Sripo) Arsep Pajario (40) terungkap. Nyawanya dihabisi ternyata dengan cara lehernya ...
-
PNS Kalteng (web) Suarapublic.co.cc, Palangkaraya - Pemprov Kalimantan Tengah kembali melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil bagi m...
Pilihan
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Ilustrasi (web) Palangkaraya - Sikap tegas ditunjukan Kejakaan terhadap anggotanya yang nakal. Oknum jaksa Kejari Puruk Cahu, Kab.Murung Ra...
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Kerangka Jembatan Kalahien sebelum disambung ( kaskus.us) Palangkaraya - Pembangunan jembatan Kalahien yang menghubungkan Kota Palangkaray...
-
Makasar - Ibukota Kalimantan Tengah (Kalteng), Palangkaraya dinilai memiliki keunggulan dibandingkan daerah lain sebagai calon Ibukota Nega...
Tidak ada komentar: