Kurang lebih jenis ini melayani wilayah Kalteng |
Kecuali Susi Air yang membuka jalur penerbangan Muarateweh-Palangkaraya dan Muarateweh-Banjarmasin setelah dapat subsidi perusahaan tambang di Barut, sedangkan Aviastar Mandiri, masih mengandalkan subsidi APBN untuk bisa beroperasi.
Beberapa bulan lalu Aviastar sempat berhenti beroperasi karena menunggu subsidi APBN.
Operasional Aviastar masih mengandalkan kucuran dana subsidi APBN tak ditampik Kepala Bandar Udara Beringin, Muarateweh, M.Sidik. "Sekarang mulai operasi setelah ada kepastian soal subsidi APBN. Untuk rute Muarateweh-Palangkaraya sudah mulai beroperasi sejak Senin," katanya kepada wartawan kemaren.
Pemberitahuan beroperasinya kembali Aviastar melayani rute penerbangan di seluruh kabupaten Kalteng, termasuk jalur Muarateweh-Palangkaraya, diketahui pihak Bandar Beringin Muarateweh melalui surat resmi pihak penyedia layanan transportasi udara, kemaren. "Surat mengenai pemberitahuan pekerjaan angkutan subsidi perintis 2011 yang akan mulai beroperasi," timpalnya.
Surat pemberitahauan, menurut M Sidik, juga sudah disampaikan kepada Kepala Bandar Udara Tjilik Riwut di Palangka Raya, Kepala Bandara Sanggu di Buntok, Kepala Bandar Kuala Kurun, Kuala Pembuang dan Kepala Bandara Tumbang Samba.
M Sidik menerangkan jadwal terbang Aviastar untuk rute penerbangan Muarateweh-Palangkaraya dan Palangkaraya-Muarateweh ditetapkan dua kali seminggu yakni Selasa dan Jum’at Keberangkatan Selasa pada pukul 12.25 Wib, sedangkan Jum’at pada pukul 09.45 Wib. Sementara harga tiket dipatok Rp 273.300 dan Infant/bayi Rp 32.730.
Kepala Bandar Udara Beringin juga merinci jadwal penerbangan jalur Palangkaraya-Buntok dan Buntok-Palangkaraya. Harga tiket orang dewasa Rp 212.800, Infant/bayi Rp 26.680. Selanjutnya rute penerbangan Palangkaraya-Kuala Kurun dan balik Kuala Kurun-Palangkaraya harga tiket dewasa Rp 212.800, infant/bayi Rp 26.680.
Untuk rute penerbangan Palangkaraya-Kuala Pembuang dan balik Kuala Pembuang-Palangkaraya harga tiket dewasa Rp 260.100, infant/bayi Rp 31.410. Kemudian rute Palangkaraya-Tumbang Samba dan Tumbang Samba-Palangkaraya tiket setelah disubsidi dipatok sebesar Rp 171.000 untuk dewasa serta infant/bayi Rp 22.500.
Berhentinya angkutan penerbangan subsidi perintis 2010 yang lalu disebabkan karena dana subsidi dari APBN 2010 habis dan dilanjutkan kembali dari dana APBN 2011 untuk penerbangan PT Aviastar Mandiri ke beberapa kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah.
Tidak ada komentar: