Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

POLITIKAL NEWS

Poros Barito

Technology

KRIMINALITAS

ANTI KORUPTOR

Sports

POROS KALTENG

» » » BPS Sampaikan Hasil Sensus 2010

MUARATEWEH - Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia telah menyelenggarakan kegiatan sensus penduduk dan perumahan secara massif di seluruh Kabupaten Barito Utara. Pelaksanaan dimulai bulan Mei 2010 dengan mengerahkan sedikitnya 435 petugas yang telah di seleksi dan terlatih.

“Berdasarkan hasil tersebut angka sementara ini menyajikan agregat data dasar penduduk yang di peroleh dari pelaksanaan sensus penduduk pada bulan Mei. Cakupan data dasar dari angka sementara hasil ini adalah jumlah penduduk menurut jenis kelamin,” kata Kepala BPS Barut Drs Ceptedy, Selasa(26/10), dalam paparannya di ruang Setda yang di hadiri Asisten administrasi umum Drs H Asran, MM serta dinas badan yang terkait.

Dikatakan, pihaknya juga mengucapkan terimakasih atas dukungan,saran,kritik dan informasi yang di terima selama pelaksanaan dan ini merupakan wujud kepedulian masyarakat terhadap pelaksanaan.

“Kami sadar bahwa tanpa peran serta dan partisipasi dari seluruh masyarakat tidak akan mampu melaksanakan kegiatan massif ini,”jelasnya.

Menurutnya, hasil pencacahan sensus penduduk 2010 di Kabupaten Barut jumlah sementara adalah 120.879 orang yang terdiri 62.689 laki-laki serta 58.190 perempuan.
Kecamatan Teweh Tengah, Lahei dan Montallat merupakan tiga urutan teratas penduduk terbanyak di Barut yang masing-masing 69.180 orang 21.389,10.627.

Adapun luas wilayah Barut,sekitar 8.300 kilometer persegi yang di diami oleh 120.879 orang, maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk adalah 15 orang perkilometernya.

Kecamatan Teweh Tengah memiliki tingkat kepadatan paling tinggi, yakni sebanyak 41 orang perkilometernya, sedangkan yang paling rendah adalah Kecamatan Gunung Purei dengan rata 2 orang perkilometer persegi.

Sebelumnya, asisten bidang pemerintahan Setda Barut Drs, Asran, MM memberikan masukan tentang pemutahiran data antara dinas terkait agar menyamakan persepsi dalam masalah data.

Hal ini menurutnya, untuk memudahkan mendapatkan informasi data lengkap agar jadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan di wilayah Barut. “Dengan hasil ini nantinya antara dinas melakukan koreksi dan ini juga agar bisa di sampaikan kepada Bapak Bupati atau BPS,”pungkasnya.

LAPORAN : SARBANI

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama