*KAHMI Beri Sumbangan untuk Korban Kebakaran
SAMARINDA-Kebakaran di Pasar Kedondong, Kamis (17/12) malam lalu, cukup mengagetkan semua pihak. Apalagi ini bukan kali pertama pasar itu terbakar.
PENTINGNYA keberadaan Pasar Kedondong tidak hanya bagi pedagang yang mengadu nasib di sana. Tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Hal tersebut menggugah pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kaltim langsung turun ke lapangan untuk meninjau kondisi di lapangan.
Ketua KAHMI Kaltim HM Darlis Pattalongi S Hut MSi pun terlihat di lapangan, didampingi beberapa pengurus lain. Antara lain Bendahara KAHMI Kaltim Fahrizal Helmi. Ini menurut Darlis adalah bentuk kepedulian organisasi yang dipimpinnya, kepada masyarakat Samarinda yang kebetulan terkena musibah.
KAHMI Kaltim menyerahkan bantuan sejumlah uang pada korban kebakaran yang diterima Ancau, pengurus Pasar Kedondong. Menurut Darlis, uang yang diberikan itu tentulah tak sebanding dengan kerugian yang mereka alami. Tetapi setidaknya bisa meringankan beban yang mereka alami akibat kebakaran.
"Kita tentu saja berharap ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati. Ingat, kebakaran itu tak melihat tempat dan waktu. Bila masyarakat lalai pasti akan terjadi. Entah karena kompor, listrik atau lilin," tandasnya lagi, kemarin.
Terlepas dari itu, Darlis yang juga calon Wakil Walikota Samarinda dari Partai Amanat Nasional (PAN) Samarinda ingin melanjutkan pesan yang disampaikan pedagang di Pasar Kedondong, terkait harapan mereka agar petak di pasar yang terbakar itu segera dibangun lagi.
Ini menurutnya menyangkut tempat usaha mereka. Juga agar pedagang yang selama ini berjualan di sana, tidak malah mencari tempat lain untuk berjualan. Bila itu terjadi, dikhawatirkan pasar nantinya akan kosong.
"Saya kira ini juga perlu diperhatikan, makanya pemerintah harus mendata berapa jumlah petak yang terbakar dan bagaimana solusi yang bisa diambil. Agar mereka juga bisa tetap berjualan di sana," kata Darlis.
Bila nantinya Pasar Kedondong akan dibangun kembali, ia berharap agar ditata lebih baik. Sehingga tak terlihat semrawut. "Bahkan mungkin bisa diperluas. Apalagi ada tanah milik Pemkot juga tak jauh dari lokasi pasar. Harusnya memang segera direalisasikan," tandasnya lagi.
Tidak ada komentar: