KEHADIRAN pasar modern yang belakangan ini bermunculan bisa menjadi investasi jangka panjang bagi calon pedagang. Dengan berjualan di dalam pasar modern, selain kenyamanan, omzet mereka bakal meningkat karena konsumen lebih memilih belanja dengan harga yang terjangkau serta tempat yang bersih.
Penilaian tersebut disampaikan pengamat ekonomi, Sugiyanto di Jatinangor, belum lama ini. Seperti dilaporkan Galamedia, menurut Sugiyanto, gaya hidup masyarakat modern cenderung ingin belanja lebih tenang dan nyaman tanpa harus melintasi area becek seperti halnya di pasar tradisional.
"Pasar modern selalu menghadirkan kondisi yang nyaman bagi pembeli sekaligus suasana transaksi secara tradisional. Blok sayur, buah, daging, dan ikan dibedakan serta diberikan petunjuk arah agar pembeli mudah menuju ke lokasi yang dituju. Itu 'kan memberi kemudahan bagi pembeli," ulasnya.
Pernyataan Sugiyanto diamini oleh sejumlah mantan pedagang Pasar Dangduer yang kini siap-siap pindah ke Rancaekek Trade Center (RTC). Mereka beranggapan, dengan menempati lapak dan kios di RTC akan lebih tenang dan diharapkan dapat mendatangkan jumlah pembeli yang berlimpah.
"Waktu kami jualan di Pasar Dangdeur banyak permasalahan. Selain panas, kehujanan juga sering terkena banjir hingga sempat beberapa hari tidak jualan. Begitu pula waktu kami direlokasi ke Pasar Griya, di sana air sampai selutut hingga konsumen pun malas datang," ungkap Cece Hapudin (47), pedagang sayur diloksi pasar setempat.
Menurutnya, selama belum dipindah ke RTC, dia hanya mampu menjual 30 ayam per hari. "Bila sudah pindah ini saya optimistis jumlah pembeli akan meningkat karena pasar menjadi nyaman. Pembeli tidak hanya datang dari kalangan ekonomi bawah, tetapi juga dari masyarakat menengah," sebutnya.
Apa tanggapan pembeli kios selain pedagang pasar tradisional di RTC? Dadan, salah satu calon pedagang emas mengungkapkan, dirinya tidak segan menggelontorkan dana Rp 500 juta untuk membeli dua kios di lantai 1 karena yakin tempat usaha itu akan mendatang banyak pembeli.
Alasan lain lantaran Rancaekek sangat strategis untuk perkembangan masa depan sebagai kawasan industri baru. "Lokasi RTC cukup startegis karena tidak jauh dari pintu pintu tol sehingga berpotensi untuk menarik pasar yang lebih luas dari luar Rarancaekek seperti Garut dan Tasikmalaya," terangnya.
Sementara menurut salah seorang warga Rancaekek, Reni (31), keberadaan RTC akan sangat membantu dirinya berbelanja keperluan rumah tangga termasuk lauk dan bumbu dapur, tanpa terganggu hujan maupun kesemrawutan lalu lintas.
"Jika dulu, saya belanja di Pasar Dangdeur tidak nyaman. Disamping becek juga terkena polusi udara lalu lintas. Kalaupun cuaca terik, panasnya minta ampun. Nah, nanti mah pasti tidak akan terjadi. Selain mendapatkan barang segar setiap hari, saya juga menyukai hubungan yang akrab dengan para pedagang," jelas ibu seorang anak, seperti dilaporkan Galamedia.
RTC merupakan pasar pusat grosir dan perbelanjaan modern pertama di Rancaekek dengan luas lahan 7288 m2. RTC mengusung konsep perpaduan antara pasar tradisional dan modern. Di lantai dasar tersedia lapak pedagang dan kios-kios untuk pedagang tradisional.
Di lantai satu disediakan kios-kios untuk ruang usaha pertokoan emas, fashion grosiran dan eceran, kosmetik, sepatu sandal, dan sebagainya. Di lantai dua disediakan kios-kios untuk elektronik, restoran, game station, dan aneka produk foodcourt area.
Sebanyak 663 kios dan 395 lapak untuk pedagang telah disiapkan. Untuk harga kios, pihak RTC menawarkan Rp 50 juta sampai Rp 250 juta, dan tarif sewa kios Rp 50.000 sampai Rp 80.000 per hari.
Sedangkan 395 lapak terdiri atas 190 lapak basah dan 205 lapak kering dengan sewa harian Rp 12.000 untuk lapak kering, dan Rp 15.000 untuk lapak basah.
Semua lapak sudah penuh diisi pedagang, sementara kios sudah terjual mencapai 50%. Padahal, operasi pasar masih belum resmi dibuka. Kondisi itu menunjukkan minat masyarakat untuk investasi di RTC cukup tinggi.
"Kami bersyukur mendapatkan respon sangat luar biasa tingginya dari para pedagang," kata Direktur Operasional PT Rancaekek Sukses, Victor Pamungkas di Kantor Pemasaran RTC, Jln. Dangdeur Rancaekek, Kab. Bandung.
Poros Barito
Technology
KRIMINALITAS
ANTI KORUPTOR
Sports
POROS KALTENG
Home
»
breakingnews
»
dailynews
»
gayahidup
»
headlinenews
» Pasar Modern menjanjikan buat Investasi
SUARA PUBLIC's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
BANJARMASIN --Perusahaan tambang batu bara CV Hikmah Jaya Abadi melayangkan somasi kepada Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah Akhmad Yuli...
-
MUARATEWEH -Setelah gagal menuju pertarungan dalam kontestasi pilkada barito utara 2013, dan dilanjutkan dengan dipatahkannya gugatan oleh P...
-
MUARATEWEH --TES psikologi yang dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2013 yang dilaksanakan di gedung DPRD kabupaten Barito Utara sebagai syarat...
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
PALANGKARAYA - Sudah diakreditasi, membuat 120 dari 200 pondok pesantren yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah, tersebar pada enam kabupat...
Top News
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Lingkungan kotor akibat sampah di Jakarta Utara Tarakan - Perlu ada pengendalian transportasi untuk meminimalisir pengaruh lingkungan te...
-
Oleh : Ahmad Fajar Qomarudin اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ ...
-
Palembang – Misteri kematian wartawan Sriwijaya Post (Sripo) Arsep Pajario (40) terungkap. Nyawanya dihabisi ternyata dengan cara lehernya ...
-
PNS Kalteng (web) Suarapublic.co.cc, Palangkaraya - Pemprov Kalimantan Tengah kembali melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil bagi m...
Pilihan
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Makasar - Ibukota Kalimantan Tengah (Kalteng), Palangkaraya dinilai memiliki keunggulan dibandingkan daerah lain sebagai calon Ibukota Nega...
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
BANJARMASIN --Perusahaan tambang batu bara CV Hikmah Jaya Abadi melayangkan somasi kepada Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah Akhmad Yuli...
Tidak ada komentar: