ARAFAH - Tiga juta lebih umat Islam dari berbagai belahan dunia melaksanakan wukuf di Padang Arafah, Senin 15 November. Terik matahari yang diperkirakan mencapai 40 derajat Celcius tidak menyurutkan semangat para jemaah untuk bertafakur, berdoa, dan berdiam diri saat puncak ibadah haji di padang tandus itu.
Menurut laporan, jutaan jemaah meneteskan air mata dan akhirnya tangis pecah di siang bolong saat seruan talbiah dari pembesar suara yang menghubungkan ke kemah-kemah jemaah haji Indonesia yang mencapai 250 ribu orang, menggema.
Titik konsentrasi jemaah tersebar di berbagai sektor, mulai tenda masing-masing (maktab), Jabal Rahmah, hingga Masjid Namirah. Sejak pagi juga beberapa helikopter milik Arab Saudi mengitari kawasan Arafah untuk memantau langsung pelaksanaan wukuf.
Prosesi wukuf diawali dengan salat jamak Zuhur dan Asar, disusul khutbah wukuf di masing-masing tenda. Sebelumnya jemaah diminta melaksanakan salat dhuha.
Jemaah Indonesia larut dalam kekhyusukan ini hingga menjelang magrib. Di maktab 100 yang menampung jemaah haji plus, setiap tenda memasang bendera dan spanduk travel mereka dengan ucapan selamat datang di Arafah, termasuk Konsorsium La Ilaha Illallahu dan Alhamdi (maktab 99) yang kebetulan berdekatan tenda.
Suara zikir dan tahlil berkumandang di masing-masing tenda. Haru biru mewarnai jemaah dengan lafaz surat-surat pendek. Air mata jemaah Konsorsium La Ilaha Illallah tidak bisa dibendung saat KH Abdul Hamid Puang Cora dan Dr Fahmi memimpin zikir. Khusyuk dan larut dalam doa.
"Alhamdulillah, inilah perjalanan untuk berkomunikasi dengan Allah yang tak bisa kami lupakan," ujar jemaah konsorsiun La Ilaha Illallah Engkos Kosasih, dikutif dari situs Fajar.co.id.
Dalam perjalanan menuju Arafah, sebagian jemaah khusus singgah di Mina untuk menyambut hari tarwiyah. Sepanjang perjalanan Mina-Arafah, ratusan tenda dibangun di atas trotoar oleh jemaah. Mereka umumnya tidak menyewa maktab karena berasal dari negeri Arab dan negara tetangga lainnya. Tampak mereka tertidur pulas meski hanya menggelar tikar seadanya untuk menunggu prosesi wukuf.
Soal makanan, jemaah lebih enteng karena disiapkan oleh catering dan sebagian muassasah sehingga harus antrean. Di Konsorsium, makanannya lebih memilih spesial catering dalam tenda tanpa mengganggu ibadah.
"Sebenarnya kita sudah disiapkan prasmanan oleh muassasah, tapi itu antreannya panjang. Kita tidak ingin jemaah ibadahnya terganggu hanya karena persoalan makanan," kata Manager Operasional Konsorsium La Ilaha Illallah, Defty Reskiwati Ande, senin 15 November.
Di banyak tenda, makanannya menggunakan prasmanan. "Kami merasa puas karena tidak harus antre berjam-jam sehingga kami bisa beribadah lebih khusyuk," ujar Kardi, jemaah konsorsium dari Medan.
Antrean jatah makan juga terlihat di tenda jemaah Sulsel. Jemaah yang menempati maktab 1 hingga 70 itu terlihat antre untuk mendapatkan makanan sarapan dan siang hari. "Tapi ini ujian untuk bersabar," ujar Jaja, jemaah kloter 40 asal Pangkep.
Di tenda-tenda terlihat ada jemaah yang berbaring dan duduk. Mereka umumnya wirid atau berdoa sambil menggoyang-goyangkan hitungan tasbih di tangannya. Sebagian jemaah juga bercengkerama di luar tenda.
Mulai pukul 16.00 waktu setempat, petugas haji mulai bergerak ke Muzdalifah dari Arafah untuk mempersiapkan prosesi mabit (menginap) untuk mengambil kerikil tahap pelontaran jumrah di Mina.
Namun suasana di Muzdalifah sangat berbeda dengan di Arafah. Jemaah haji hanya menginap setengah malam di Muzdalifah dan perjalanan dilanjutkan ke Mina setelah melewati tengah malam atau lewat pukul 24.00 waktu setempat.
Di tempat ini, jemaah akan duduk di alam bebas tanpa tenda dan hanya beralas terpal biasa. Karena itu, kondisi dan fisik jemaah sangat dibutuhkan untuk melewati masa-masa perjalanan tersebut hingga Mina.
Poros Barito
Technology
KRIMINALITAS
ANTI KORUPTOR
Sports
POROS KALTENG
SUARA PUBLIC's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
Alat berat milik PT.MRI, di beri garis polisi tim Mabes Polri. MUARATEWEH - Pelanggaran dilakukan PT.MRI, sampai tim Mabes Polri menghentik...
-
SUARAPUBLIC.COM - Perdagangan kartu ucapan selamat Hari Raya Natal dan Tahun Baru pada setiap menjelang pergantian tahun yang biasanya ters...
-
SUARAPUBLIC.Com - Suasana perayaan Natal di Jayapura dan Papua pada umumnya berlangsung aman dan khusyuk. Setelah Jumat malam berbondong-bo...
-
Bupati Barut H A Yuliansyah dan istri Hj Relawaty Yuliansyah berkunjung ke salah satu stan warga yang menjual beraneka macam kerajinan tanga...
-
Kebun kayu Tengkawang warga Desa Lemo (ist) Muarateweh - Lama tak terdengar gaungnya, kasus pembalakan liar kembali mengemuka di Muara Tewe...
Top News
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Lingkungan kotor akibat sampah di Jakarta Utara Tarakan - Perlu ada pengendalian transportasi untuk meminimalisir pengaruh lingkungan te...
-
Oleh : Ahmad Fajar Qomarudin اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ ...
-
Palembang – Misteri kematian wartawan Sriwijaya Post (Sripo) Arsep Pajario (40) terungkap. Nyawanya dihabisi ternyata dengan cara lehernya ...
-
PNS Kalteng (web) Suarapublic.co.cc, Palangkaraya - Pemprov Kalimantan Tengah kembali melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil bagi m...
Pilihan
-
Bupati Barut H A Yuliansyah dan istri Hj Relawaty Yuliansyah berkunjung ke salah satu stan warga yang menjual beraneka macam kerajinan tanga...
-
Bagian bawah, amblas hampir ke tepian sungai padahal sebelumnya rata ruas jalan. MUARATEWEH - Turap abrol yang dibangun untuk penyangga lon...
-
SUARAPUBLIC.COM - Perdagangan kartu ucapan selamat Hari Raya Natal dan Tahun Baru pada setiap menjelang pergantian tahun yang biasanya ters...
-
SUARAPUBLIC.Com - Suasana perayaan Natal di Jayapura dan Papua pada umumnya berlangsung aman dan khusyuk. Setelah Jumat malam berbondong-bo...
-
SUARAPUBLIC.COM - Sedikitnya 71 pembalap atau 155 starter dipastikan ambil bagian pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Grass Track seri V Kali...
Tidak ada komentar: