Penemuan mayat Armain ini sebelumnya sempat menggegerkan warga desa setempat. Seorang warga desa sebelah hulu Muara Teweh, atau sebelah hilir sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian menghilangnya korban, menenukan jasad seorang laki-laki tanpa identitas.
Penemuan mayat itu secepatnya dilaporkan kepada aparat terdekat. Sebelum memastikan identitas korban, mayat langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. "Tadi pagi ada penumuan mayat dan langsung dilarikan ke rumah sakit," kata Kapolsek Teweh Tengah, via pensan singkat kepada Suarapublic.com, Selasa pagi.
Setelah dilakukan konfirmasi kepada rumah sakit umum Muara Teweh, ternyata jasad tanpa nyawa ditemukan itu adalah milik Armain. Pihak keluarga dipanggil buat memastikan apakah jasad itu benar salah satu keluarganya yang dilaporkan menghilang beberapa hari lalu.
Seperti diketahui, Armain dinyatakan menghilang oleh keluarganya. Sebelumnya dia diketahui mengantarkan seorang penumpang ke sebuah lokalisasi di pinggiran kota Muara Teweh, Barut, Kalimantan Tengah. Pengojek pangkalan Dahlia itu, hingga larut malam tidak pulang, kemudian disusul ke tempat dia mengatar penumpang ternyata yang ada hanya kendaraan.
Kendaraan didapati keluarganya disebelah bawah komplek lokalisasi Merong. Persisi dipinggir pantai, dekat sebuah wisma, kendaraan Megapro miliknya diparkir sempurna (pakai standar). Namun pemiliknya tak ada ditempat. Demikian ketika ditanya keluarganya dengan beberapa penghuni wisma juga menyatakan tak melihatnya.
Curiga ada kejadian aneh menimpa suaminya, istri korban pun melaporkan kejadian itu kepada penyidik Polres Barito Utara. "Kita sudah melakukan pencarian tapi korban belum ditemukan. Kita sisir pantai disekitar tempat korban menaroh kendaraannya, juga ada tanda-tanda. Kita terus mengupayakan pencarian,"kata Kapolres Barut AKBP Yansfrit Kaywai, dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Pratama, sehari setelah kejadian itu.
Armain bahkan sempat diduga menghilang karena disembunyikan oleh mahluk halus. Pihak keluarga pun ditengah pencarian korban sempat bertanya kepada orang pintar soal keberadaan keluarganya yang menghilang itu, Oleh orang pintar, sebenarnya korban masih berada tidak jauh dari tempat memarkir kendaraannya, dipinggir sungai daerah lokalisasi Merong.
Tidak ada komentar: