Poto : inilah.com |
Gagalnya press screening karenakan Jupe masih harus menjalani pemeriksaan di kepolisian terkait laporan Deve soal perseteruan mereka itu. Tepat Senin malam (24/1/2011), produser mengabarkan penundaan acara itu, dengan alasan Jupe sedang diperiksa polisi.
Namun apa yang terjadi, ternyata Jupe bukanya mejalani pemeriksaan polisi tapi justru melakoni syuting acara yang dipandunya di sebuah stasiun televisi di daerah Blok M kemarin. Dikonfirmasi wartawan seputar pembatalan press screening filmnya, Jupe malah mengatakan tidak tahu.
"Coba tanya ke Pak Shankar (Shankar RS, produser film Arwah Goyang Karawang, Red). Hari ini aku memang syuting," tutur perempuan yang pernah berkarir sebagai model di Prancis itu, seperti dilaporkan JPNN.com, kemaren.
Pembatalan press screening kabarnya mengakibatkan film itu juga batal ditayangkan. Karena perseteruan Jupe dengan Deve bukan berakhir tapi malah kian memanas. Jupe juga mengaku tak mengetahui apakah film itu juga batal ditayangkan.
"Wah, kalau batal tayang sih, aku enggak tahu ya. Mungkin, itu bisa terjadi. Menurut saya, film itu kan untuk menghibur. Jadi, ya lihat sisi positifnya. Kalau memang batal tayang, itu bukan kuasa aku. Seharusnya produser yang memberikan informasi. Yang jelas, aku selalu support agar karya terbaruku bisa dinikmati," sebut Jupe.
Sementara itu, produser mereka juga dinilai menjadi salah satu penyebab memanasnya perseteruan Jupe dan Deve. Setidaknya dengan diugahnya video adegan Jupe yang berkelahi dengan Dewi ke YouTube oleh produser mereka.
Kabarnya Dewi berang. Dia menyatakan hanya dijadikan alat promosi low budget. Dia melaporkan Jupe atas tuduhan penganiayaan. Upaya damai yang pernah dilakukan tidak berarti, malah kian runyam. Permasalahan tersebut tetap berlanjut ke ranah hukum.
Meski belum bisa memastikan kebenaran pembatalan penayangan film itu, Jupe mengaku sangat menyayangkan bila film itu sampai batal ditayangkan. "Sayang sih, keputusan tidak berada di tangan aku. Buat aku, terpenting, aku sudah memberikan yang terbaik untuk perfilman Indonesia dan sudah profesional. Ternyata ada konflik yang salah satunya (Dewi Perssik, Red) sangat ngotot memenjarakan aku," beber Jupe.
Dua perempuan tersebut memang saling menghujat di media. Mereka melemparkan kata-kata yang menyalahkan satu sama lain. Sebelumnya, Dewi berkata di media bahwa dirinya akan menyeret Jupe ke penjara. "Mari ramai-ramai bawa Jupe ke penjara," demikian kata penyanyi solo asuhan Manajemen Republik Cinta Manajemen pimpinan Ahmad Dani itu.
Pernyataan Deve ditanggapi dengan kalimat pelecehan oleh Jupe. "Begini saja, mari antarkan Dewi Perssik ke rumah sakit jiwa (RSJ)," tegas Jupe dengan nada mengolok seterunya itu.
Tidak ada komentar: