PALANGKARAYA - Kasus oknum jaksa di Kejaksaan Negeri Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, yang dinyatakan membawa kabur barang bukti uang tunia ternyata hingga kini belum tuntas. Pelaku belum juga ditemukan hingga dikejar ke daerah asalnya.
Kepala Kejati Kalteng, Muhammad Yusuf mengatakan, kasus tersebut masih menjadi perhatian pihaknya. Dia mengakui, sampai saat ini pelaku memang belum berhasil ditangkap.
"Informasi terakhir pelaku kabur ke Provinsi Jawa Barat. Kami sudah melakukan berkoordinasi dengan Kejati dan Polda Jawa Barat. Kami juga sudah meminta agar dibantu menangkap dan menemukan pelaku didaerah asalnya," ucap Kajati Kalteng.
Sebagaimana diketahui, seorang oknum jaksa di Kejari Purukcahu dilaporkan telah membawa lari barang bukti uang sebesar Rp 450 juta. Uang tersebut merupakan uang barang bukti kasus dugaan korupsi retribusi pertambangan yang saat itu kasusnya ditangani jaksa nakal itu.
Kasus ini sendiri terjadi pada Februari lalu, dan sampai sekarang masih menjadi 'PR' bagi Kajati untuk menuntaskan proses hukum terhadap bawahannya yang terlibat kasus tersebut.
Poros Barito
Technology
KRIMINALITAS
ANTI KORUPTOR
Sports
POROS KALTENG
Home
»
breakingnews
»
kalteng
»
palangkaraya
»
poroskalteng
» Jaksa Purukcahu Pembawa Kabur Barang Bukti Masih Buron
SUARA PUBLIC's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Tongkang pengangkut batu bara milik perusahan beroperasi diwilayah Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalteng, setelah melintas jembatan KH ...
-
Ilustrasi (web) Palangkaraya - Sikap tegas ditunjukan Kejakaan terhadap anggotanya yang nakal. Oknum jaksa Kejari Puruk Cahu, Kab.Murung Ra...
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Tongkang pengangkut batu bara milik perusahan beroperasi diwilayah Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalteng, setelah melintas jembatan KH Hasa...
Top News
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Lingkungan kotor akibat sampah di Jakarta Utara Tarakan - Perlu ada pengendalian transportasi untuk meminimalisir pengaruh lingkungan te...
-
Oleh : Ahmad Fajar Qomarudin اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ ...
-
Palembang – Misteri kematian wartawan Sriwijaya Post (Sripo) Arsep Pajario (40) terungkap. Nyawanya dihabisi ternyata dengan cara lehernya ...
-
PNS Kalteng (web) Suarapublic.co.cc, Palangkaraya - Pemprov Kalimantan Tengah kembali melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil bagi m...
Pilihan
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Ilustrasi (web) Palangkaraya - Sikap tegas ditunjukan Kejakaan terhadap anggotanya yang nakal. Oknum jaksa Kejari Puruk Cahu, Kab.Murung Ra...
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Kerangka Jembatan Kalahien sebelum disambung ( kaskus.us) Palangkaraya - Pembangunan jembatan Kalahien yang menghubungkan Kota Palangkaray...
-
Makasar - Ibukota Kalimantan Tengah (Kalteng), Palangkaraya dinilai memiliki keunggulan dibandingkan daerah lain sebagai calon Ibukota Nega...
Tidak ada komentar: