web |
RTL2 menyiarkan bagian awal dan akhir masa puasa setiap hari selama bulan suci Ramadan. Carsten Molis, Kepala Pemasaran televisi tersebut mengatakan ingin mempromosikan integrasi dan membuat para pemirsa non Muslim peka terhadap hal itu.
"Orang boleh berteori banyak soal integrasi, namun kami hanya ingin menyampaikan sinyal tegas sekali ini saja," kata Molis, belum lama berselang. Bukan cuma Ramadan, Molis juga memberlakukan hal yang sama terhadap perayaan Paskah dan Natal. Ia menyatakan ingin menghormati kaum muslim.
Menurutnya, stasiun televisinya yang berbasis di Kota Munich, ingin menggugah kepekaan pemirsa non-muslim terhadap masalah yang praktis tidak pernah ada dalam tayangan televisi Jerman.
"Banyak dari empat juta penduduk muslim di seluruh Jerman yang menonton tayangan-tayangan RTL2," kata Molis.
Tidak ada komentar: