(SUARAPUBLIC)-Guna mengamankan perbatsan dari tindak kejahatan lintas Negara, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dan Polis Diraja Malaysia (PDRM) meningkatkan volume keamanan di perbatasan Indonesia-Malaysia. Patroli bersama dilakukan pada tahun 2010 ini di perbatsan kedua Negara.
Peningkatan Patroli keamanan dari sebelumnya dua kali dalam setahun setahun, kini pada tahun 2010 berdasarkan kesepakatan menjadi empat kali setahun.
"Peningkatan patroli bersama perbatasan ini dilakukan sebagai upaya mengamankan wilayah perbatasan Indonesia dan malasia dari tindak kejahatan antarnegara," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar Suhadi SW, kepada Pers
Suhadi menjelaskan kendala atau permasalah yang sering timbul pada saat polisi di wilayah perbatasan melakukan patroli adalah kondisi geografi yang sulit dijangkau. Kondisi yang sering menyulitkan adalah infrastruktur jalan dan sarana komunikasi yang sangat terbatas.
Tetapi walupun demikian lanjutnya pihak Kepolisian Daerah Kalbar tetap melaksanakan tugas yang diperintahkan dengan penuh semangat dan tanggungjawab.
Selajutnya Kepala Polda Kalbar Brigadir Jenderal (Pol) Erwin TPL Tobing mengatakan selain pelaksanaan tugas Patroli di Perbatasan, pihaknya juga memberdayakan masyarakat di perbatasan.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan membentuk Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) di tingkat kecamatan dan desa.
“Dengan terbentuknya Forum ini diharapkan membantu polisi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di perbatasan,” Kata Kapolda.
Tidak ada komentar: