JAKARTA-Sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara menjatuhkan diri dari lantai 27 Apartemen Harmoni Jakarta pada Selasa (15/12/2009) pagi, Linda Sari sempat menelepon temannya untuk datang ke apartemennya. Ia mengaku merasa kesepian.
"Linda menyuruh saya datang ke apartemennya pagi hari sekitar pukul 08.00, tapi saya tak bisa memenuhi ajakannya," ucap Nanda, seorang teman Linda yang datang ke kamar jenazah RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Selasa malam, atau beberapa jam setelah kematian Linda.
"Saya baru bisa datang ke apartemen Linda sore hari setelah maghrib. Ternyata Linda sudah lebih dulu meninggal dunia," tambah Nanda dengan nada sedih.
Menurut Nanda, Linda di Jakarta memang tinggal seorang diri. Semua keluarganya ada di Pontianak, Kalimantan Barat.
Dia juga mengenal Linda sebagai seorang wanita pekerja keras, rajin beribadah, dan gigih. Usahanya sebagai pedagang busana juga terbilang sukses sehingga dari sisi ekonomi sebenarnya tidak ada masalah. Linda terbilang berkecukupan.
Meski mengaku cukup dekat dengan Linda, Nanda tak tahu persis kenapa sahabatnya itu sampai nekat mengakhiri hidupnya secara tragis seperti itu. "Saya belum bisa menjelaskan penyebab Linda jatuh dari lantai 27. Saat ini, polisi sedang menyelidikinya. Saya serahkan sepenuhnya kepada polisi," kata Nanda.
Saat ini, jenazah Linda masih berada di kamar mayat RSCM untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Pihak keluarga diperkirakan akan datang esok hari dari Pontianak, Kalimantan.
Tidak ada komentar: