Jakarta - Aksi maupun reaksi masa terhadap kebijakan pejabat dan aparatur hukum seakan terus mewarnai perjalanan Indonesia menuju negara bermartabat. Terbaru aksi masa dilancarkan ratusan warga Jalan Mangga Ubi di Kapuk Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (5/1) siang.
Berbekal kayu, bambu runcing, serta batu, warga setempat memblokade Jalan Peternakan II yang melintasi permukiman mereka. Aksi tersebut buntut dari penolakan warga terhadap rencana penertiban bangunan milik mereka yang dianggap telah mengganggu saluran air di kawasan itu.
Penutupan jalan didekat pemukiman mereka itu oleh warga berakibat buruk bagi kelancaran lalu lints dikawasan setempat. Bahkan sejumlah kendaraan terpaksa berbalik arah, karena tak bisa melintasi jalan dikawasan itu.
Beruntungnya pihak terkait mau berdialog untuk menyelesaikan permasalahan mereka. Dialog berlangsung di aula pos polisi Kapuk. Dalam dialog itu, warga meminta agar mereka direlokasi atau dipindahkan ke rumah susun.
Dialog berakhir lancar. Warga bersedia membubarkan diri dengan tertib. Sebaliknya eksekusi terhadap bangunan milik warga pun ditunda hingga pekan depan. Namun belum diketahui, apakah relokasi ke rumah susun yang diusulkan warga mendapat respon dari pihak terkait.
Semoga pertemuan pekan depan, membawa solusi bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Poros Barito
Technology
KRIMINALITAS
ANTI KORUPTOR
Sports
POROS KALTENG
SUARA PUBLIC's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
SUARAPUBLIC.COM - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Jumat (10/12/2010), mencetak rekor tertinggi dalam 29 bulan terakhir. Kont...
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Makasar - Ibukota Kalimantan Tengah (Kalteng), Palangkaraya dinilai memiliki keunggulan dibandingkan daerah lain sebagai calon Ibukota Nega...
-
SUARAPUBLIC.COM - Menteri Pertanian Suswono mengatakan, Aceh dipersiapkan sebagai salah satu daerah lumbung kedelai nasional guna mendukung...
Top News
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Lingkungan kotor akibat sampah di Jakarta Utara Tarakan - Perlu ada pengendalian transportasi untuk meminimalisir pengaruh lingkungan te...
-
Oleh : Ahmad Fajar Qomarudin اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ ...
-
Palembang – Misteri kematian wartawan Sriwijaya Post (Sripo) Arsep Pajario (40) terungkap. Nyawanya dihabisi ternyata dengan cara lehernya ...
-
PNS Kalteng (web) Suarapublic.co.cc, Palangkaraya - Pemprov Kalimantan Tengah kembali melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil bagi m...
Pilihan
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Makasar - Ibukota Kalimantan Tengah (Kalteng), Palangkaraya dinilai memiliki keunggulan dibandingkan daerah lain sebagai calon Ibukota Nega...
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
SUARAPUBLIC.COM - Sedikitnya 71 pembalap atau 155 starter dipastikan ambil bagian pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Grass Track seri V Kali...
Tidak ada komentar: