SUARAPUBLIC.COM - DPR menyesalkan rencana pemerintah membidik pengusaha sektor usaha kecil menengah (UKM) sebagai objek pajak.Sebab, masih banyak sektorsektor lain yang belum dimaksimalkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.
“Sektor informal ini justru harus dilindungi, diberi kemudahan, jangan diperas. Merekalah penopang perekonomian sesungguhnya ekonomi rakyat kita,” ujar anggota Komisi XI DPR M Ichlas ElQudsi, kemarin.
Anggota Fraksi PAN ini menilai, gagasan penarikan pajak terhadap pengusaha UKM dan warung tegal (warteg) harus direvisi. Gagasan ini bertentangan dengan program pemerintah yang akan terus memberdayakan ekonomi sektor informal dan usaha kecil.
Komisi XI DPR, lanjut dia, segera memanggil Dirjen Pajak untuk menjelaskan rencana tersebut. DPR juga akan memanggil Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo untuk mengklarifikasi rencana pajak warteg. Dia menilai kedua kebijakan tersebut sangat gegabah lantaran akan menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian rakyat.
Sebagaimana diketahui, Ditjen Pajak berencana membidik pengusaha UKM sebagai objek pajak, terutama demi mengoptimalkan penerimaan negara. Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sempat berencana memberlakukan pajak restoran sebesar 10% terhadap warteg mulai Januari 2011, meski akhirnya rencana tersebut ditunda.(*)
Poros Barito
Technology
KRIMINALITAS
ANTI KORUPTOR
Sports
POROS KALTENG
SUARA PUBLIC's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
SUARAPUBLIC.COM - Diduga keracunan jajanan sekolah, 29 siswa kelas III dan IV Madrasah Ibtidaiah Yaspi Banyusidi II, Kecamatan Pakis, Kabu...
-
PONTIANAK -Proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) semakin mendekati kenyataan. Dari sekitar 20 usulan daerah pemekaran yang ada di Ko...
-
Gresik - Petani tambak Desa Mengare, Bungah, Gresik, Jawa Timur, harus menanggung kerugian hingga ratusan juta rupiah setelah ribuan hektar...
-
SUARAPUBLIC.COM - Diduga keracunan jajanan sekolah, 29 siswa kelas III dan IV Madrasah Ibtidaiah Yaspi Banyusidi II, Kecamatan Pakis, Kabu...
-
Kota Pekanbaru SUARAPUBLIC.COM - Tunggakan rekening listrik di wilayah Pekanbaru mencapai Rp1 miliar. Para penunggak, terutama berada di pe...
Top News
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Lingkungan kotor akibat sampah di Jakarta Utara Tarakan - Perlu ada pengendalian transportasi untuk meminimalisir pengaruh lingkungan te...
-
Oleh : Ahmad Fajar Qomarudin اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ ...
-
Palembang – Misteri kematian wartawan Sriwijaya Post (Sripo) Arsep Pajario (40) terungkap. Nyawanya dihabisi ternyata dengan cara lehernya ...
-
PNS Kalteng (web) Suarapublic.co.cc, Palangkaraya - Pemprov Kalimantan Tengah kembali melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil bagi m...
Pilihan
-
SUARAPUBLIC.COM - Diduga keracunan jajanan sekolah, 29 siswa kelas III dan IV Madrasah Ibtidaiah Yaspi Banyusidi II, Kecamatan Pakis, Kabu...
-
PONTIANAK -Proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) semakin mendekati kenyataan. Dari sekitar 20 usulan daerah pemekaran yang ada di Ko...
-
Gresik - Petani tambak Desa Mengare, Bungah, Gresik, Jawa Timur, harus menanggung kerugian hingga ratusan juta rupiah setelah ribuan hektar...
-
SUARAPUBLIC.COM - Diduga keracunan jajanan sekolah, 29 siswa kelas III dan IV Madrasah Ibtidaiah Yaspi Banyusidi II, Kecamatan Pakis, Kabu...
-
SUARAPUBLIC.COM - Siapa tidak kenal Dani Pedrosa. Di dunia racing sport MotoGP, Rider Honda itu dikenal dengan sebutan si cepat. Dia bahkan...







Tidak ada komentar: