Poto : mediaindonesia.com |
Diperkirakan, kabut asap itu terjadi akibat mulai berlangsungnya kegiatan pembukaan lahan oleh petani dengan cara dibakar.
Pantauan pada Sabtu (21/8) dini hari kabut asap menutupi wilayah dan ruas Jalan Trans-Kalimantan di Kecamatan Anjir Pasar dan Anjir Muara, kabupaten Barito Kuala, hingga memasuki Kabupaten Kapuas.
Bau menyengat dan pekatnya kabut asap membuat arus lalu lintas di jalan tersebut terganggu. Sebab pengendara harus mengurangi kecepatan kendaraan mereka.
"Pengemudi mobil harus berhati-hati karena jarak panjang sangat pendek. Padahal kondisi jalan juga banyak yang rusak, sehingga rawan kecelakaan," kata Hasnuryadi, Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di sela-sela kunjungan safari Ramadan di Kecamatan Anjir Pasar, Barito Kuala, dikutif dari mediaindonesia.com, Sabtu.
Beberapa warga setempat mengakui saat ini sebagian petani mulai melakukan kegiatan pembersihan lahan pertanian untuk persiapan musim tanam. Kegiatan membakar lahan, merupakan cara termudah bagi para petani miskin.
"Hasil panen tahun ini kurang baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebagian petani mengalami gagal panen karena kondisi cuaca buruk dan hanya sebagian yang berhasil itupun hasilnya tidak sebagus sebelumnya," tutur M Sian, warga Anjir Pasar.
Tidak ada komentar: