SUARAPUBLIC-Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan partisipasi prusahaan yang ada di kaltim dalam pembangunan sangat mengecewakan. Hal ini terbukti sampai saat ini perusaan yang bersekala besar tidak satupun dari mereka yang menjalankan program Corporate of Social Responsibility (CSR) secara maksimal.
Awang Faruk mengaku sangat kecewa dengan sikap perusahaan tersebut. “Saya sangat kecewa sebab komitmen mereka untuk menjalankan Corporate of Social Responsibility (CSR) berdasarkan laporan masyarakat tidak seperti yang diharapkan,” ujaranya kepada Pers di Samarinda Kamis (14/1).
Dia mengatakan, sejak memimpin Kaltim bersama Wagub Farid Wadjdy, perusahaan-perusahaan tersebut telah berkomitmen melaksanakan CSR dengan. Namun pada kenyataannya hingga berakhirnya tahun 2009, partisipasi pembangunan yang diharapkan dari perusahan tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Awang mengatakan sebagai Gubernur dia dituntut untuk melaksanakan good governance (pemerintahan yang baik). Demikian pula diharapkan Perusahaan yang menam kan investasi di Kaltim agar bisa juga melaksanakan good corporate governance.
“Pemerintah pada satu sisi dituntut untuk melaksanakan pemerintahan yang baik, sedang kan Perusahaan seenaknya mengeruk hasil alam, tapi tak ada imbasnya buat masyarakat," tegasnya.
Program CSR tidak berjalan maksimal, diketahui ketika Gubernur menanyakan kepada sejumlah Bupati dan Walikota di Kaltim, dan ternyata mereka tak mengetahui berapa dan apa program CSR yang dilaksanakan oleh perusahaan.
Poros Barito
Technology
KRIMINALITAS
ANTI KORUPTOR
Sports
POROS KALTENG
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Tongkang pengangkut batu bara milik perusahan beroperasi diwilayah Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalteng, setelah melintas jembatan KH ...
-
Ilustrasi (web) Palangkaraya - Sikap tegas ditunjukan Kejakaan terhadap anggotanya yang nakal. Oknum jaksa Kejari Puruk Cahu, Kab.Murung Ra...
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Tongkang pengangkut batu bara milik perusahan beroperasi diwilayah Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalteng, setelah melintas jembatan KH Hasa...
Top News
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Lingkungan kotor akibat sampah di Jakarta Utara Tarakan - Perlu ada pengendalian transportasi untuk meminimalisir pengaruh lingkungan te...
-
Oleh : Ahmad Fajar Qomarudin اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ ...
-
Palembang – Misteri kematian wartawan Sriwijaya Post (Sripo) Arsep Pajario (40) terungkap. Nyawanya dihabisi ternyata dengan cara lehernya ...
-
PNS Kalteng (web) Suarapublic.co.cc, Palangkaraya - Pemprov Kalimantan Tengah kembali melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil bagi m...
Pilihan
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Ilustrasi (web) Palangkaraya - Sikap tegas ditunjukan Kejakaan terhadap anggotanya yang nakal. Oknum jaksa Kejari Puruk Cahu, Kab.Murung Ra...
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Kerangka Jembatan Kalahien sebelum disambung ( kaskus.us) Palangkaraya - Pembangunan jembatan Kalahien yang menghubungkan Kota Palangkaray...
-
Makasar - Ibukota Kalimantan Tengah (Kalteng), Palangkaraya dinilai memiliki keunggulan dibandingkan daerah lain sebagai calon Ibukota Nega...
Sungguh Mengecewakan kalo begitu distop aja kontraknya ... Gimana Bos???
BalasHapusHeri
Mantap, setuju sekali kawan.
BalasHapus