Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

POLITIKAL NEWS

Poros Barito

Technology

KRIMINALITAS

ANTI KORUPTOR

Sports

POROS KALTENG

» » » » » Sudah Hari Kelima, Penumpang Hilang Belum juga Ditemukan

MUARATEWEH - Pencarian terhadap korban kecelakaan speedboat diperairan DAS Barito wilayah Desa Butong Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalteng, terus dilakukan jajaran kepolisian resot Barut. Karena hingga, Jumat (7/1/2011), dua penumpang yang dinyatakan hilang dalam peristiwa itu, belum juga ditemukan.

Dalam pencarian, Kamis (6/1/2011), puluhan personil Polres Barut yang melakukan penyisiran dipantai dan yang melakukan penyelaman ke dasar sungai dibantu lima orang relawan dari TIM SAR Barjarmasin (Kalsel). Namun pencarian hingga sore hari tak juga membuahkan hasil.

"Pencarian kita lanjutkan besok. Pagi-pagi kita sudah berangkat dari Muara Teweh, bersama kawan dari tim SAR Banjarmasin. Mudahan pencarian besok, Jumat (7/1/2011), membuahkan hasil, setidaknya bisa menemukan tanda-tanda keberadaan dua penumpang yang dinyatakan hilang itu," kata Kapolres Barut AKBP Drs. Yan Frits Kaiway, dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Barut AKP Pratomo Widodo SIK, Kamis malam.

Diakui Kasat Reskrim, pemeriksaan terhadap sopir juga tetap jalan meski hanya sekadar memintai keterangan. Sopir sendiri sangat berpotensi dijadikan tersangka dalam peristiwa kecelakaan itu, bila penyidik menemukan adanya kelalaian pada pihak pemilik speedboad.

Misal pun, kecelakaan terjadi akibat tali stir putus seperti yang diakui sopir dalam keterangannya saat melaporkan kejadian itu, potensi menjadi tersangka tetap ada, karena tak mungkin terjadi kerusakan vatal bila sebelum berangkat sopir terlebih dulu memeriksa kelengkapannya.

"Jadi tetap ada usur kelalaiannya. Entah itu sengaja atau tidak, dimata hukum kelalaian sampai mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang tetap harus dipertanggungjawabkan dihadapan hukum," pungkas Pratomo.

Seperti diberitakan sebelumnya, kemaren Senin (3/12/2011) sekitar pukul 12.30 WIB, sebuah kapal taksi cepat (speadboad) berpenumpang sekitar 20 orang terbalik di Sungai Barito, wilayah Desa Butong, Kecamatan Teweh Tengah, Barut, Kalteng. Dua orang dinyatakan hilang dalam peristiwa itu.

Dua orang penumpang hilang itu diketahui bernama Adi, 30, karyawan sebuah perusahaan tambang batu bara PT PAMA dan seorang anak perempuan Ila, 8. Penumpang lainnya selamat.

Kejadian sendiri bermula saat speedboat Wahyu Samudra Biru yang dikemudikan Abdul Latif berangkat dari Muara Teweh pada pagi hari dengan tujuan Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

Di tengah perjalanan hidrolik mesin pendorong tidak berfungsi, menyebabkan seluruh penumpang sempat terkatung-katung sekitar setengah jam karena taksi cepat tersebut mogok.

Dalam proses perbaikan, pengelola speedboat meminta armada baru sebagai pengganti kapal cepat yang tidak bisa berlayar tersebut untuk melanjutkan perjalanan.

Singkat cerita, taksi cepat pengganti Mujain Abdillah yang dikemudikan Saidi tiba di lokasi mogok. Namun nahas, speedboat pengganti tersebut justru terbalik setelah hanya beberapa menit melakukan perjalanan.

Belum diketahui pasti penyebabnya hingga speadboad pengganti itu tiba-tiba terbalik. Hanya kuat dugaan, kapal taksi cepat berpenumpang sekitar 20 orang itu, terbalik karena tali pengemudi putus.

Saat kejadian itu, speadboad berlayar dalam kecepatan penuh. Karena tanpa kemudi speadboad berbalik arah dalam kecepatan tinggi kemudian terbalik. Hanya 18 penumpang berhasil diselamatakan sedangkan dua lainnya dinayatakan hilang.

"Kita terus melakukan pencarian hingga korban bisa ditemukan," kata Kasat Reskrim kepada wartawan.

Beria terkait :

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama