Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

POLITIKAL NEWS

Poros Barito

Technology

KRIMINALITAS

ANTI KORUPTOR

Sports

POROS KALTENG

» » » » » Siswa Hilang, Disembunyikan Mahluk Halus Kali Aesoke

Suarapublic.com - Bicara orang hilang karena disembunyikan mahluk halus dilaporkan juga terjadi di Ende, Manggarai. Seorang siswa bernama Yosep Pota (17) dinyatakan hilang oleh keluarganya.

Oleh Keluarga dan penduduk setempat, kuat dugaan bila siswa SMKN II Ende, Manggarai itu hilang karena disembunyikan mahluk halus penghuni sebuah sungai didaerah setempat.

Peristiwa berbau mistis itu terjadi Minggu siang kemaren. Yosep, Arion Dewa bersama tiga lagi teman mereka beramai-ramai mandi di sungai Kali Aesoke. Orang tua kampung setempat sebenarnya sejak lama melarang anak-anaknya mandi disungai karena dikenal angker karena ada hantu penghuninya.

Sejak lama pula sungai ditemapat itu jarang dijadikan tempat mandi penduduk kampung karena mereka tak berani, sampai ditemui mahluk halus penghuninya. Benar saja, status angker jadi kenyataan dengan dinyatakan menghilangnya Yosep karena disembunyikan oleh Hantu penghuni kali itu.

"Kali Aesoke dipercaya warga memiliki penghuni. Karena itu warga disini tidak pernah mandi di kali itu terutama pada siang hari," kata Magnus, warga Dungga, disela pencarian korban.

Arion Dewa, teman bermain korban dilokasi mengatakan, kejadian Minggu siang kemaren, bermula dari acara mandi bersama mereka disekitar kali itu. "Yosep tiba-tiba hilang saat kami lima orang tengah asyik bermain di kali itu," timpal Dewa.

Selain mengetahui memiliki penghuni mahluk halus, warga memberi nama untuk daerah Kali Aesoke itu dengan sebutan kali angker. Hingga saat ini warga setempat bersama polisi terus berusaha mencari korban di sekitar sungai itu meski belum berhasil menemukan korban. Warga menyelam ke dalam air pun tak membuahkan hasil.

"Kami berangkat dari Koata Ende menuju Kali Aesoke. Lokasi berjarak sekitar 12 kilometer dari Kota Ende. Sebelum hilang dari kelompok kami, yosep bersama kami bermaik di sekitar air terjun di kali itu," jelas Dewa.

Selang beberapa waktu mereka tidak lagi melihat Yosep. Mereka memanggil tapi tak ada sahutan. Kemudian minta tolong ke warga setempat untuk mencarinya, namun tak berhasil. "Posisi Yosep saat itu tidak begitu jauh dari kerumunan kami berempat,' timpal Dewa.

Diakui Dewa, sebelum hilang dari kerumanan bermain kelompok mereka berempat, Yosep sempat bercerita bila malamnya dia bermimpi kejar-kejar oleh polisi. Akhir cerita Yosep hampir bersamaan dengan hilangnya kesadaran mereka terhadap keberadaan Yosep hingga pihaknya benar-benar memastikan Yosep sudah tak ada lagi dalam kerumunan kelompok temannya itu.

"Kami tidak tahu dia pergi ke mana kami melakukan pencarian tapi tak juga ketemu dengannya. Kami juga melakukan pencarian dengan cara supranatural. Salah satunya membunyikan gong yang dipercaya bisa didengar korban. Namun, hingga Senin malam Yosep belum juga kami temukan," jelas Dewa.

Kuat dugaan warga setempat bila Yosep hilang karena disembunyikan oleh Nitu (bahasa setempat yang artinya makhluk halus). "Kalau korban jatuh ke dalam air mestinya sudah mengapung dan ditemukan," timpalnya.

Mereka yakin Yosep disembunyikan mahluk halus penunggu kali itu. Kalaupun hanya hanyut terbawa air, kemungkinannya sangat kecil, karena Kali Aesoke saat ini tidak sedang banjir. "Pencarian dengan menyelusuri kali sudah ditempuh namun hasilnya nihil" imbuh Dewa.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama