SUARAPUBLIC.COM - Selang 21 tahun setelah kemunculan pertamanya di film Kabayan Saba Kota, pada 2010 ini aktris senior Meriam Bellina kembali berakting di film Kabayan Jadi Milyuner.
Kali ini, Mer, begitu ia disapa, memerankan karakter Ambu untuk menemani karakter Abah yang dimainkan aktor senior Didi Petet. "Senang aja setelah 21 tahun bisa main lagi di film Kabayan, apalagi lawan mainnya itu Mas Didi Petet," ucap Mer usai jumpa pers film Kabayan Jadi Milyuner di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, Selasa (21/12/2010) malam.
Beretemu kembali lawan main lamanya, Mer mengaku tak menemukan kendala berarti untuk berperan di film yang diproduseri Chand Parwez tersebut. "Tantangan seperti apa itu tidak ada, cuma saya kasih warna sendiri seperti Ambu yang centil, Ambu yang puber kedua," kata Mer.
Tak pelak, ciri khas Ambu yang dikenal dengan kesantunannya itu mendapat sentuhan baru di tangan Mer. "Ya ikutin zaman saja, kalau dikasih yang tradisional anak-anak zaman sekarang mana mau. Jadi saya kasih versi Ambu yang jatuh cinta lagi sama Abah, yang penginnya selalu dekat sama Abah, pengin cipok-cipokan, ngebayangin kawin lagi kalau Abah mati.Saya jadi Ambu versinya Meriam," sebutnya.
Tapi, masih kata Mer, sentuhannya itu tak diikuti dengan kemampuan berbahasa Sunda yang baik. "Saya sebenarnya enggak bisa bahasa Sunda, saya cuma ambil logatnya saja. Bukannya saya enggak mau belajar bahasa Sunda, tapi teman saya penipu semua. Masa saya diajarin cileupeung (bego)," pungkas Mer dalam canda.(*)
Poros Barito
Technology
KRIMINALITAS
ANTI KORUPTOR
Sports
POROS KALTENG
SUARA PUBLIC's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
PONTIANAK -Proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) semakin mendekati kenyataan. Dari sekitar 20 usulan daerah pemekaran yang ada di Ko...
-
SUARAPUBLIC.COM - Diduga keracunan jajanan sekolah, 29 siswa kelas III dan IV Madrasah Ibtidaiah Yaspi Banyusidi II, Kecamatan Pakis, Kabu...
-
Gresik - Petani tambak Desa Mengare, Bungah, Gresik, Jawa Timur, harus menanggung kerugian hingga ratusan juta rupiah setelah ribuan hektar...
-
TANJUNG - Pembangunan conveyour (kereta gandeng untuk angkutan batu bara) dari stock pile Maburai, Kecamatan Murung Pudak (Km 72) ke Kelanis...
-
BANJARMASIN -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan akan memperketat syarat bagi bakal calon gubernur (cagub) dan calon wak...
Top News
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Lingkungan kotor akibat sampah di Jakarta Utara Tarakan - Perlu ada pengendalian transportasi untuk meminimalisir pengaruh lingkungan te...
-
Oleh : Ahmad Fajar Qomarudin اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ ...
-
Palembang – Misteri kematian wartawan Sriwijaya Post (Sripo) Arsep Pajario (40) terungkap. Nyawanya dihabisi ternyata dengan cara lehernya ...
-
PNS Kalteng (web) Suarapublic.co.cc, Palangkaraya - Pemprov Kalimantan Tengah kembali melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil bagi m...
Pilihan
-
SUARAPUBLIC.COM - Diduga keracunan jajanan sekolah, 29 siswa kelas III dan IV Madrasah Ibtidaiah Yaspi Banyusidi II, Kecamatan Pakis, Kabu...
-
PONTIANAK -Proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) semakin mendekati kenyataan. Dari sekitar 20 usulan daerah pemekaran yang ada di Ko...
-
Gresik - Petani tambak Desa Mengare, Bungah, Gresik, Jawa Timur, harus menanggung kerugian hingga ratusan juta rupiah setelah ribuan hektar...
-
SUARAPUBLIC.COM - Diduga keracunan jajanan sekolah, 29 siswa kelas III dan IV Madrasah Ibtidaiah Yaspi Banyusidi II, Kecamatan Pakis, Kabu...
-
SUARAPUBLIC.COM - Siapa tidak kenal Dani Pedrosa. Di dunia racing sport MotoGP, Rider Honda itu dikenal dengan sebutan si cepat. Dia bahkan...






Tidak ada komentar: