SUARAPUBLIC.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menargetkan swasembada beras pada 2013. Bupati Kotim Supian Hadi mengatakan target swasembada beras tersebut tidak berlebihan.
Sebab, sejak dulu, Kabupaten Kotim dikenal memiliki kultur pertanian yang baik meski mayoritas petani masih bercocok tanam dengan cara tradisional. Pemkab Kotim melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) akan berupaya membantu mengembangkan usaha pertanian agar menjadi lebih modern.
“Pemkab akan selalu berupaya mendorong pengembangan usaha pertanian menjadi lebih modern. Sebab apabila (pertanian) masih dilaksanakan dengan cara tradisional maka hasilnya tidak akan maksimal,” ujar Supian.
Hal tersebut berarti sektor pertanian harus menjadi sektor modern, efisien dan berdaya saing agar mampu berperan sebagai landasan perekonomian daerah.
Petani dan pelaku agribisnis harus diberdayakan untuk meningkatkan kapasitasnya baik dari segi teknologi, sosial, ekonomi dan manajemen, serta kelembagaan.
Untuk memenuhi target tersebut, dibutuhkan lahan pertanian yang cukup luas. Pemkab Kotim mengupayakan menyediakan lahan pertanian seluas 4 ribu hektare. Rencana lahan tersebut telah diajukan ke pemerintah pusat agar bisa dilakukan pelepasan kawasan.(*)
Poros Barito
Technology
KRIMINALITAS
ANTI KORUPTOR
Sports
POROS KALTENG
Home
»
Analysis
»
Barito
»
baritotoday
»
breakingnews
»
dailynews
»
sampit
» Kotim Optimis Swasembada Beras 2013
SUARA PUBLIC's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
SUARAPUBLIC.COM - Diduga keracunan jajanan sekolah, 29 siswa kelas III dan IV Madrasah Ibtidaiah Yaspi Banyusidi II, Kecamatan Pakis, Kabu...
-
PONTIANAK -Proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) semakin mendekati kenyataan. Dari sekitar 20 usulan daerah pemekaran yang ada di Ko...
-
Gresik - Petani tambak Desa Mengare, Bungah, Gresik, Jawa Timur, harus menanggung kerugian hingga ratusan juta rupiah setelah ribuan hektar...
-
SUARAPUBLIC.COM - Diduga keracunan jajanan sekolah, 29 siswa kelas III dan IV Madrasah Ibtidaiah Yaspi Banyusidi II, Kecamatan Pakis, Kabu...
-
Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) menunjukan sikap independennya terkait hak angket perpajakan. Wakil Ketua Fraksi PAN Viva Yoga Maula...
Top News
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Lingkungan kotor akibat sampah di Jakarta Utara Tarakan - Perlu ada pengendalian transportasi untuk meminimalisir pengaruh lingkungan te...
-
Oleh : Ahmad Fajar Qomarudin اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ ...
-
Palembang – Misteri kematian wartawan Sriwijaya Post (Sripo) Arsep Pajario (40) terungkap. Nyawanya dihabisi ternyata dengan cara lehernya ...
-
PNS Kalteng (web) Suarapublic.co.cc, Palangkaraya - Pemprov Kalimantan Tengah kembali melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil bagi m...
Pilihan
-
SUARAPUBLIC.COM - Diduga keracunan jajanan sekolah, 29 siswa kelas III dan IV Madrasah Ibtidaiah Yaspi Banyusidi II, Kecamatan Pakis, Kabu...
-
PONTIANAK -Proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) semakin mendekati kenyataan. Dari sekitar 20 usulan daerah pemekaran yang ada di Ko...
-
Gresik - Petani tambak Desa Mengare, Bungah, Gresik, Jawa Timur, harus menanggung kerugian hingga ratusan juta rupiah setelah ribuan hektar...
-
SUARAPUBLIC.COM - Diduga keracunan jajanan sekolah, 29 siswa kelas III dan IV Madrasah Ibtidaiah Yaspi Banyusidi II, Kecamatan Pakis, Kabu...
-
SUARAPUBLIC.COM - Siapa tidak kenal Dani Pedrosa. Di dunia racing sport MotoGP, Rider Honda itu dikenal dengan sebutan si cepat. Dia bahkan...







Tidak ada komentar: