Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

POLITIKAL NEWS

Poros Barito

Technology

KRIMINALITAS

ANTI KORUPTOR

Sports

POROS KALTENG

» » » Fadli Sempat Diberi Duit Oleh Densus 88

SUARAPUBLIC.COM - Fadli Sadama, tersangka teroris yang ditangkap di Malaysia ternyata sempat “ditahan” Densus 88, untuk tidak pergi ke Negeri Jiran itu. Bahkan Fadli diberi uang Rp500 ribu sesaat setelah terjadi perampokan CIMB Niaga, Medan, beberapa waktu lalu.

Hal itu dikemukakan pengacara Fadli dari Tim Pembela Muslim (TPM) Ahmad Michdan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/12/2010). “Beberapa saat setelah terjadi perampokan Bank CIMB Niaga, rumah Fadli didatangi anggota Densus 88, dan anggota Densus memberikan uang Rp500 ribu kepada Fadli,” ungkap Michdan.

Midan menambahkan, Fadli sebelumnya berencana akan pergi ke Malaysia untuk mencari pekerjaan. “Ngapain lu ke Malaysia, ini gue kasih Rp500 ribu aja, ngapain kerja jauh-jauh amat,” ujar Michdan meniru ucapan anggota Densus 88 kala itu.

Selain itu, Michdan membenarkan bahwa Fadli memang terlibat perampokan Bank Lippo di Medan beberapa waktu lalu. Namun, Fadli bukan anggota Jamaah Anshorut Tauhid (JAT).

“Ustaz Abu (Bakar Baasyir) juga membantah kenal dia (Fadli). Kita harus menghormati azas praduga tak bersalah. Kami sarankan agar pihak Polri jangan mengaitkan dengan ustaz, sementara di Medan tidak ada JAT,” tukasnya.

Fadli merupakan tersangka teroris yang ditangkap Kepolisian Malaysia pada 13 Oktober lalu. Daia diduga salah satu otak dalam aksi perampokan Bank CIMB Niaga Medan pada Agustus lalu.(*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama