![]() |
| Ilustrasi bom molotov |
Siswanto membeberkan, rangkaian molotov tersebut ditemukan tergeletak di luar pagar kantor polisi. Bom rakitan itu terdiri atas empat detonator, dua kaleng roti, timer dan dua batu baterai. Ia pun melaporkan temuan itu ke polisi.
Sedangkan rangkaian kedua ditemukan warga di sebuah gereja yang berada di Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Bedanya, bom molotov tersebut sempat meledak. "Suara ledakan terdengan dua kali meski tidak seberapa keras," kata Tugimin, salah satu saksi mata.
Bom tersebut berupa beberapa botol berisi cairan yang diikatkan pada sebuah kaleng susu. Dalam kaleng tersebut terdapat beberapa kerikil dan paku. Rangkaian tersebut juga dilengkapi kabel dengan pengatur waktu. Meski sempat meledak, molotov itu hanya menyisakan warna kehitaman di dinding gereja yang terletak di belakang Kepolisian Sektor Gatak. Beberapa pot bunga juga terlihat berantakan.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Brigadir Jenderal Sabar Rahardjo membenarkan adanya temuan dua bom Molotov di sekitar wilayah Surakarta. "Bahan yang ditemukan itu dalam penyelidikan tim laboratorium forensik," katanya.(*)







Tidak ada komentar: