Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

POLITIKAL NEWS

Poros Barito

Technology

KRIMINALITAS

ANTI KORUPTOR

Sports

POROS KALTENG

» » » » 2 Jemaah Haji Indonesia Nyaris Jadi Korban Asusila

SUARAPUBLIC.COM - Kabar kurang sedap menimpa dua jemaah haji Indonesia dari embarkasi Batam, Kloter 18 yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Dua jamaah itu nyaris menjadi korban pelecehan seksual warga asing di Saudi.

Peristiwa itu terjadi di Hotel MP Sektor II Madinah pada hari yang berbeda. Peristiwa pertama terjadi pada Kamis (2/12) silam, seorang jemaah haji wanita asal Pontianak itu sedang berada di dalam kamar sendirian. Tiba-tiba seorang warga negara asing masuk ke kamar dan berlaku tidak etis.

“Dia mendorong pintu dengan keras, kemudian menawarkan saya uang 500 riyal. Tapi, saya bilang saya tak punya uang kecil. Tapi, dia maksa dan bilang bukan mau menukar uang tapi mau membeli saya, saya juga curiga karena dia mepet terus. Langsung saja saya teriak, keluar! Dia langsung lari,” cerita korban saat ditemui Kepala Daker Madinah, Subakin Abdul Muthalib, Senin (6/12/201)

Jemaah yang menjadi korban tersebut kemudian berteriak minta tolong sehingga dirinya diamankan jemaah yang lain. “Waktu itu kebetulan suami saya sedang mengambil makanan buat jamaah di bawah,” terang korban.

Lalu peristiwa kedua terjadi pada Senin 6 Desember sekira pukul 11.00 waktu Saudi. Si korban yang sedang berhalangan, tak bisa melaksanakan arbain di Masjid Nabawi. Tapi, ketika ingin mengunci pintu kamar, tiba-tiba ada pertugas cleaning service yang masuk dan langsung mengunci kamar.

“Dia langsung bekap mulut saya dan membawa saya ke pojok. Tapi, saya melawan dan bisa lepas dari dia langsung buka pintu kamar dan berteriak sekuat tenaga. Orangnya langsung lari,” cerita seorang jamaah asal Pontianak lainnya.

Saat dia berteriak sempat ada jemaah di kamar lain yang kebetulan mendengar dan langsung mengejar pria kurang ajar tersebut. Sayang, lari si pelaku jauh lebih cepat.

Atas kejadian tersebut, Kadaker Madinah, Subakin Abdul Muthalib, berjanji akan menuntaskan kasus tersebut. Dia juga sudah meminta kepada suami jemaah yang menjadi korban untuk membuat surat laporan. “Kita menunggu laporan dari salah satu suami yang dirugikan dan akan meneruskan ke pihak berwajib,” tegas Subakin.(*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama