Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

POLITIKAL NEWS

Poros Barito

Technology

KRIMINALITAS

ANTI KORUPTOR

Sports

POROS KALTENG

» » » SBY Langsung Kerahkan 1.500 Orang Relawan Tim Reaksi Cepat

Posko Bantuan Partai Politik di pengungsian Merapi
YOGYAKARTA - Presiden Republik Indonesia (RI), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung bergerak cepat menangani tanggap darurat bencana Gunung Merapi. Selain mengerahkan logistik besar-besaran dengan membuka dapur umum di tempat pengungsian di empat kabupaten, SBY juga mengerahkan sedikitnya 1.500 orang petugas evakuasi.

Menurut Jubir Kepresidenan RI, Julian Aldrin Pasha, ribuan petugas tim evakuasi penanganan pengungsi korban Merapi itu adalah tambahan tenaga sukarela dari DKI Jakarta, Jabar dan Jatim. Ssaat ini, sebutnya, tim sudah berada dimasing-masing empat kabupaten tempat pengungsian.

Petugas membantu penanganan medis, penyedian bahan makanan, sarana mandi dan buah air, serta menyediaan segala macam peralatan yang dibutuhkan semua pengungsi. Petugas yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat Kemensos itu adalah formasi baru hasil pembenahan petugas sebelumnya.

"Perombakan petugas tim demi pencapaian target tanggap darurat penanganan bencana merapi," kata Pasha. Tim terlatih itu merupakan gabungan dari tim PSPA Pati, PSBD Temanggung, Rehabilitation Centre Solo dan PSPA Baturaden. Tim itu bergabung dengan Satuan Bakti Pekerja sosial.

Sementara itu, sebelum bertolak ke Yogyakarta, SBY sempat mendapatkan paparan situasi terkini Gunung Merapi dan kondisi terakhir para pengungsi korban Merapi ditempat penampungan. Presiden SBY menginap satu malam di Magelang sebelum melanjutkan perjalanan untuk menempati kantor baru di Gedung Agung, Yogyakarta.

Menurut siaran press kepresidenan, Presiden SBY bermalam di kawasan Akmil Magelang. "Dapur umum skala besar dikerahkan ditempat pengungsian di empat kabupaten. Kemensos menugaskan Direktorat Bencana Alam untuk mengirim peralatan itu, termasuk droping logistik dalam jumlah banyak," demikian siaran pers kepresidenan.

Hari ini, Minggu, sebanyak 40 orang tim evakuasi dan 95 orang relawan sosial dikerahkan untuk mengevakuasi anak dan lansia. Petugas juga membantu akses kebutuhan dasar dan trauma healing. Penanganan fisikologi terutama diprioritaskan pada lokasi pengungsi terpadat.

Di daerah Dawuk Klaten, pendopo Kabupaten Magelang dan Stadion Maguwoharjo, Sleman ada sekitar 12.000 anak pengungsi yang sangat bantuan. Agar mudah menangani puluhan ribu pengungsi, Mensos Salim Segaf, mencoba membangkitkan semangat dengan slogan 'bangkitlah kesetiakawanan nasional.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama