BUNTOK - Setelah melalui proses pembangunan yang cukup panjang akhirnya Jembatan Kalahien secara resmi dapat di lewati oleh masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) yang umumnya di wilayah Barito.
Acara peresmian jembatan nomor dua terpanjang di wilayah Kalimantan Tengah diresmikan oleh Gubernur A.Teras Narang,SH dengan di hadiri ribuan masyarakat Kamis(25/11).
Turut hadir dalam acara itu, wakil gubernur Ir H Akhmad Diran, anggota DPR-RI, DPD Kalteng, Kapolda Drs H Damianus Zeky, Kajati, Bupati Barsel Ir H.Baharudin Lisa serta para bupati dan wakil bupati se Kalteng.
Gubernur Kalimantan Tengah A.Teras Narang dalam amanatnya,mengucapkan banyak rasa syukur atas terlaksana dan selesainya jembatan kalahien yang menghubungkan kota di wilayah barito menuju arah kota Palangkaraya.
Menurut Gubernur, perjalanan pembangunan jembatan memerlukan proses yang panjang dengan di mulai pada tahun 1998 sejak bupati Ir,H Akhmad Diran di Barito Selatan yang sekarang menjadi wakil Gubernur.
"Jembatan ini dimulai sejak Bapak bupati Ir,H Akhmad Diran yang wilayahnya masih belum ada pemekaran dan gubernurnya bapak Warsito Rasman yang berarti dua belas tahun lamanya," terangnya.
Jembatan ini merupakan yang bersejarah bagi Kalimantan Tengah, karena selama lima puluh tiga tahun sejak terpisahnya dengan Kalimantan Selatan dan jembatan ini yang akan mempersatukan antara sungai Barito dan sungai Kapuas.
Dengan selesainya jembatan ini pula lanjutnya, empat Kabupaten di wilayah Barito dengan wilayah-wilayah yang ada di provinsi kalteng ini, mampu terhubung dengan mudah.
"Pembangunan jembatan kalahien bukan karena Teras/Diran tetapi ini adalah karena semangat kebersamaan, semangat persatuan dan yang paling penting adalah untuk membuka keterisolasian," tegas Teras.
Terpenting, lanjutnya, untuk mengejar ketertinggalan dari provinsi lain. Pada saat masih belum menjadi orang nomor satu di kalteng dan menjabat sebagai anggota DPR-RI Teras Narang, pernah melakukan kunjungan di wilayah Barsel.
Diakuinya, kalau ingin ke wilayah Barito harus melalui Kalimantan Selatan karena akses jalan satu-satunya hanya melewati provinsi tetangga yang memakan waktu selama dua belas jam.
Akan tetapi setelah dibangun saran jalan walaupun masih belum selesainya jembatan penghubung ini, pihaknya tak pernah lagi melawati Banjarmasin sejak tahun 2006.
"Dengan selesai ini hendaknya masyarakat gunakan jalan yang ada dan ini tiada lain adalah untuk merasakan kembali betapa sulitnya transportasi dan minimnya inprastruktur di Kalimantan tengah," pungkasnya.
Sebelum gubernur memberikan sambutan terlebih dulu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalteng Ir Ben Barhim S Bahat menyampaikan laporan, bahwa jembatan kalahien mempunyai panjang sekitar 620 meter dengan lebar sekitar sembilan meter atau sedikit lebih pendek dari jembatan sungai kahayan yang mempunya panjang 640 meter.
Dengan kontraktor pelaksana PT.Agrabudi Karya Marga yang menelan dana sekitar Rp 189,45 miliar dengan pengerjaan memakai system tahun jamak.
Laporan : Syarbani
Poros Barito
Technology
KRIMINALITAS
ANTI KORUPTOR
Sports
POROS KALTENG
SUARA PUBLIC's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
PONTIANAK -Proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) semakin mendekati kenyataan. Dari sekitar 20 usulan daerah pemekaran yang ada di Ko...
-
SUARAPUBLIC.COM - Diduga keracunan jajanan sekolah, 29 siswa kelas III dan IV Madrasah Ibtidaiah Yaspi Banyusidi II, Kecamatan Pakis, Kabu...
-
Gresik - Petani tambak Desa Mengare, Bungah, Gresik, Jawa Timur, harus menanggung kerugian hingga ratusan juta rupiah setelah ribuan hektar...
-
TANJUNG - Pembangunan conveyour (kereta gandeng untuk angkutan batu bara) dari stock pile Maburai, Kecamatan Murung Pudak (Km 72) ke Kelanis...
-
BANJARMASIN -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan akan memperketat syarat bagi bakal calon gubernur (cagub) dan calon wak...
Top News
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Lingkungan kotor akibat sampah di Jakarta Utara Tarakan - Perlu ada pengendalian transportasi untuk meminimalisir pengaruh lingkungan te...
-
Oleh : Ahmad Fajar Qomarudin اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ ...
-
Palembang – Misteri kematian wartawan Sriwijaya Post (Sripo) Arsep Pajario (40) terungkap. Nyawanya dihabisi ternyata dengan cara lehernya ...
-
PNS Kalteng (web) Suarapublic.co.cc, Palangkaraya - Pemprov Kalimantan Tengah kembali melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil bagi m...
Pilihan
-
SUARAPUBLIC.COM - Diduga keracunan jajanan sekolah, 29 siswa kelas III dan IV Madrasah Ibtidaiah Yaspi Banyusidi II, Kecamatan Pakis, Kabu...
-
PONTIANAK -Proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) semakin mendekati kenyataan. Dari sekitar 20 usulan daerah pemekaran yang ada di Ko...
-
Gresik - Petani tambak Desa Mengare, Bungah, Gresik, Jawa Timur, harus menanggung kerugian hingga ratusan juta rupiah setelah ribuan hektar...
-
SUARAPUBLIC.COM - Diduga keracunan jajanan sekolah, 29 siswa kelas III dan IV Madrasah Ibtidaiah Yaspi Banyusidi II, Kecamatan Pakis, Kabu...
-
TANJUNG - Pembangunan conveyour (kereta gandeng untuk angkutan batu bara) dari stock pile Maburai, Kecamatan Murung Pudak (Km 72) ke Kelanis...






Tidak ada komentar: