Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

POLITIKAL NEWS

Poros Barito

Technology

KRIMINALITAS

ANTI KORUPTOR

Sports

POROS KALTENG

» » » » Karyawan Perkebunan Kelapa Sawit PT MPG Demo Tuntut THR

Karyawan PT MPG Demo THR. (Poto:SUARAPUBLIC)
Muarateweh - Sedikitnya 200 karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Multipersada Gatramegah (MPG) menggelar demo di Kantor Dinas Tenaga Kerja Barito Utara (Barut), Kalteng, Senin (23/8/2010). Mereka menuntut pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) yang oleh kebijakan manajemen perusahaan hanya diberikan bingkisan dan kartu ucapan hari raya.

"Ini sangat tidak adil. Masa kita hanya dikasih bingkisan dan ucapan. Demo ini akumulasi dari kekecewaan karyawan. Sebeb sebelumnya diperushaaan kita sudah mendesak manajemen tapi tak ditanggapi," ucap Ari, seorang karyawan lapangan PT MPG dikantor Dinas Tenaga Kerja Barut, Senin pagi.

Berdasarkan pantaun, ada sekitar lima jam karyawan berorasi di depan kantor Disnaker Barut. Mereka juga membawa atribut berupa spanduk yang tulisannya mendesak agar THR karyawan segera dibayar dan dihargakan dengan uang. Mereka yang demo juga tak meluku didominasi para laki-laki, tapi juga para ibu-ibu dan wanita remaja.

Sementara karyawan di luar kantor menggelar aksi demo, didalam ruangan aula Disnaker Barut ada sekitar sepuluh perwakilan karyawan menggelar rapat dengan pejabat Disnaker Barut. Dalam pertemuan itu, perwakilan karyawan didampingi Ketua SPSI Barut Sibarani.

Diketahui beberapa tuntutan di antaranya, tuntutan pembayaran THR selama tiga tahun dan penghentian isolasi karyawan. Ternyata, masalah THR sudah berlangsung lama, yakni sudah tiga tahun ini tak pernah dihargakan dengan uang. Selain itu, karywan juga selama bekerja di isolasi dari dunia luar, alias tak dibolehkan izin meski hanya berbelanja ke kampung disekitar perusahaan.

"Ini sudah mengandung unsur pidana. Kami akan tuntut sampai manapun hak kami. Jangan perusahaan sembarangan karena masalah tenaga kerja sudah diatur dalam aturan pemerintahan Barut, surat gubernur dan aturan menter tenaga kerja," ucap beberapa karyawan, usai menggelar demo.

Sekadar diketahui, sebelumnya perusahaan perkebunan PT MPG adalah milih H Sulaiman, pengusaha sukses asal Banjarmasin, Kalsel. Perusahaan perkebunan terletak di daerah Desa Karamuan atau disekitar kilometer 32 jalan Puruk Cahu-Muara Teweh itu sekarang beralih kepemilikan ke tangan Aburizal Bakri, pengusaha terkenal asal Jakarta.

Beberapa kalangan di Muara Teweh sangat menyayangkan tak dibayarnya THR karyawan mengingat pemiliknya adalah pengusaha sukses yang masuk deretak pengusaha terkaya di tanah air. Pihak perusahaan PT MPG belum berhasil dikonfirmasi terkait dengan masalah THR karyawan tersebut.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama