Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

POLITIKAL NEWS

Poros Barito

Technology

KRIMINALITAS

ANTI KORUPTOR

Sports

POROS KALTENG

» » » » » Tjerdas Dapat Ucapan Selatam dari Pasangan Lain

Cianjur - Meskipun pemenang Pilkada Cianjur, Jabar, belum ditetapkan KPU setempat, namun banyak pihak meyakini Pasangan Tjetjep Muchtar Soleh-Suranto peraih suara terbanyak pilkada setempat.

Tak kurang, Kamis (13/1/2011), pasangan Tjerdas mendapat ucapan selamat dari Pasangan Ade Barkah-Kusnadi Sundjaya (Abadi). Sebelumnya, kelompok masa dari pasangan ini disebutkan ikut berunjuk rasa menuntut pilkada ulang daerah setempat.

Sesuai jadwal, KPU Cianjur, akan melakukan rapat pleno penetapan pemenang Pilkada Cianjur 2011, pada 14 Januari. Namun Pasangan Abadi, yang diusung Partai Golkar secara resmi mengakui kemenangan pasangan Tjerdas.

Ade Barkah dalam jumpa pers yang diadakan di Kantor DPD Partai Golkar Cianjur, mengungkapkan, secara politik pasangannya, mengaku kalah dan mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan "incumbent" itu.

"Kami harapkan, para kader, simpatisan dan pendukung Abadi, untuk menerima dengan lapang dada keputusan ini, sebagai bentuk penghargaan atas pilihan masyarakat," katanya.

Jumpa pers untuk mengumumkan dukungan pasangan itu terhadap kemenangan pasangan incumbent menurutnya merupakan bentuk semangat sportivitas dalam mengakui kekalahan serta keunggulan pihak kompetitor.

"Kami pernah berikrar untuk siap menang dan siap kalah. Ikrar itu hari ini kami buktikan dengan komitmen bersama sebagai sebuah konsekuensi," ucapnya.

Dia menyebutkan, kekalahan pasangan mereka karena ada beberapa janji politik yang tak begitu tersampaikan dengan benar kepada masyarakat pendukung. Salah satunya program Rp1 miliar per desa yang digagasnya, hanya terserap 20 persen ditengah masyarakat Cianjur.

"Kenyataan ini merupakan salah satu indikator kekalahan pasangan kita dalam Pilkada 2011 ini," ucapnya. "Demi mengedepankan kepentingan rakyat Cianjur, saya secara pribadi, mengakui dan menerima kekalahan ini," timpalnya.

Sementara itu, Ketua Tim Sukses pasangan Abadi, Rudi Syahdiar menegaskan, tidak ada tekanan maupun perintah dari pusat terkait keputusan tersebut.

Hasil keputusan tersebut, murni hasil keputusan internal partai. Namun, keputusan kubu Abadi bagi sejumlah pihak, dinilai sangat mengejutkan. Pasalnya selama ini tersiar kabar kelima pasangan calon termasuk Abadi, akan mengajukan keberatan terhadap hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama