Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

POLITIKAL NEWS

Poros Barito

Technology

KRIMINALITAS

ANTI KORUPTOR

Sports

POROS KALTENG

» » » » Kesentrum Kabel Lanting, Pengusaha Warnet Tewas Ditempat

Muarateweh - Naas dialami Akhmad Rifani atau Samson(27). Pengusaha warung internet (warnet) di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah itu meninggal ditempat setelah tangannya tersengat aliran listrik dari kabel yang membentang di lanting di bawah rumahnya di pinggiran Sungai Barito.

Menurut beberapa sumber, peristiwa itu terjadi Kamis (27/1/2011) sekitar pukul 15.00 WIB. Kejadian bermula saat korban ingin mengajari anaknya berenang di sebuah rumah terapung (lanting) di Sungai Barito.

Saat korban sedang berjalan di titian sebuah kayu bulat menuju bangunan terapung itu oleng. Merasa kayu bulat itu oleng, korban langsung berpegangan ke sebuah kabel listrik PLN yang mengaliri rumah terapung. Seketika itu juga tubuh korban mengalami kejang hingga tercebur ke sungai.

Saat terjatuh ke sungai, tangan korban masih terlihat memegang kabel listrik yang bertegangan tinggi tersebut. Melihat korban masih tergantung masyarakat langsung mematikan aliran listrik yang berada di jalanan.

Saat itu juga tubuh korban yang terlihat membiru dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Muara Teweh. Tampak juga kedua telapak tangan korban terdapat luka bakar.

"Kami tidak tahu apakah korban ketika meningal dunia diperjalanan atau ditempat kejadian, karena saat sampai di rumah sakit korban sudah tidak bisa ditolong lagi," kata Gogo, keluarga korban.

Terkait peristiwa itu, petugas PT PLN Muara Teweh yang berada di lokasi kejadian langsung mematikan arus setrum listrik khusus ke wilayah rumah terapung. "Arus listrik ke wilayah lanting terapung diputus sementara waktu," kata Wakil Kepala PLN Muara Teweh, Mardian.

Mardian menambahkan, arus listrik akan dihidupkan kembali setelah pihak pemilik lanting mengganti kabel yang dilihat sudah aus.

Gogo, keluarga korban mengakui jika kabel listrik yang mengaliri sejumlah rumah terapung pinggiran sungai barito tak sesuai stadar sehingga sangat membahayakan bagi umum. Akibat kabel sembarangan selama ini sering peristiwa serupa terjadi.

"Seperti dilanting itu, kabel warna putih seharusnya yang warna hitam sesuai standar. Selain itu juga jarang dilakukan pengecekan baik oleh pemilik lanting maupun petugas PLN, agar kabel membahayakan tak sampai mencelakakan masyarakat," kata Gogo.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama