SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), melantik Supian Hadi dan Muhammad Taufiq Mukri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), periode 2010-2015.
Pelantikan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kotim, yang juga bertepatan dengan berakhirnya masa tugas Wahyudi Kaspul Anwar-Amrullah Hadi itu, karena sebelumnya keduanya berhasil memenangkan Pilkada langsung daerah setempat 5 Juni 2010 lalu.
Seusai pelantikan, Teras menegaskan bila pilihan rakyat melalui demokrasi itu harus didukung dalam melaksanakan program pembangunan daerah. "Sebagai pemimpin daerah, Bupati juga harus mampu mengayomi dan melindungi rakyat serta peka terhadap kepentingan masyarakat," tegas Teras.
"Saya yakin bupati dan wabup baru ini akan mampu melaksanakan program pembangunan dengan baik. Namun satu syarat dukungan dari DPRD, pimpinan, dan masyarakat harus ada,” timpal Teras.
Dalam kesempatan memberikan sambutan disela pelantikan itu, Teras juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kepada Bupati dan Wabup terdahulu (Wahyudi K Anwar) atas mengabdinya melaksanakan tugas dengan baik dikabupaten setempat.
Dikesemaptan itu juga, Wahyudi berharap bupati baru Kotim itu melanjutkan program pembangunan yang belum selesai pada masa pemerintahannya. Salah satunya penyelesaian pembangunan fasilitas umum. Di antaranya pengerjaan proyek pembangunan sport center, masjid raya islamic center, dan jembatan di Desa Cempaka Mulia, Kecamatan Cempaga.
Supian Hadi menegaskan, dirinya akan melanjutkan program pembangunan masa pemerintahan Bupati yang lama. Tapi, khusus program pembangunan yang menyentuh kepentingan masyarakat.
Star dari pengabdiannya, Supian mengaku mereka akan melakukan kunjungan kerja ke kecamatan, desa, dan kelurahan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Tujuannya agar pembangunan yang dilakukan nanti benar-benar menyentuh pada kepentingan masyarakat, terutama di daerah pedesaan dan kelurahan.
Sekitar 2.000 undangan dinyatakan hadir dalam prosesi pelantikan itu. Bahkan semua bekas rival politiknya pada pilkada itu tampak hadir dan memberikan ucapan selamat kepada keduanya.
Hadir diantara undangan, Ketua DPD PDIP Kalteng R Atu Narang, Kapolda Kalteng Brigjend Pol Damianus Jackie, Kajati Kalteng M Yusuf, Bupati Kapuas Mawardi, Bupati Katingan Duwel Rawing, dan Bupati Seruyan Darwan Ali (mertua Supian Hadi).
Mantan Bupati Kotim Barkun Nurdin, serta dua mantan Wabup Kotim Andries P Nandjan dan HM Thamrin Noor juga turut hadir.
Sekadar diketahui, Supian Hadi sebelum terjut ke dunia politik adalah mantan penjual pisang goreng. Selain itu dia juga pernah menjadi penarik becak. Namun sejak terjun ke dunia politik, karirinya naik pesat.
Sebelum terpilih menjadi Bupati, pria kelahiran 21 Februari 1976 itu sempat menduduki jabatan Ketua DPRD Kotim. Namun dia mengundurkan diri untuk keperluan pencalonan dirinya menjadi bupati Kotim.
Poros Barito
Technology
KRIMINALITAS
ANTI KORUPTOR
Sports
POROS KALTENG
Home
»
breakingnews
»
kalteng
»
poroskalteng
»
sampit
» Mantan penjual pisang itu, dilantik jadi bupati Kotim
SUARA PUBLIC's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Tongkang pengangkut batu bara milik perusahan beroperasi diwilayah Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalteng, setelah melintas jembatan KH ...
-
Ilustrasi (web) Palangkaraya - Sikap tegas ditunjukan Kejakaan terhadap anggotanya yang nakal. Oknum jaksa Kejari Puruk Cahu, Kab.Murung Ra...
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Tongkang pengangkut batu bara milik perusahan beroperasi diwilayah Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalteng, setelah melintas jembatan KH Hasa...
Top News
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Lingkungan kotor akibat sampah di Jakarta Utara Tarakan - Perlu ada pengendalian transportasi untuk meminimalisir pengaruh lingkungan te...
-
Oleh : Ahmad Fajar Qomarudin اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ ...
-
Palembang – Misteri kematian wartawan Sriwijaya Post (Sripo) Arsep Pajario (40) terungkap. Nyawanya dihabisi ternyata dengan cara lehernya ...
-
PNS Kalteng (web) Suarapublic.co.cc, Palangkaraya - Pemprov Kalimantan Tengah kembali melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil bagi m...
Pilihan
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Ilustrasi (web) Palangkaraya - Sikap tegas ditunjukan Kejakaan terhadap anggotanya yang nakal. Oknum jaksa Kejari Puruk Cahu, Kab.Murung Ra...
-
Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) membuka mata pemerintah. Dipastikan pemerintah kedepan tidak akan lagi membantu klub sepakb...
-
Kerangka Jembatan Kalahien sebelum disambung ( kaskus.us) Palangkaraya - Pembangunan jembatan Kalahien yang menghubungkan Kota Palangkaray...
-
Makasar - Ibukota Kalimantan Tengah (Kalteng), Palangkaraya dinilai memiliki keunggulan dibandingkan daerah lain sebagai calon Ibukota Nega...
Tidak ada komentar: