SUARAPUBLIC.COM - Pasar mobil ASEAN yang terus berkembang termasuk Indonesia lebih efektif dimanfaatkan oleh negara tetangga. Contohnya Malaysia! Negara jiran ini tidak hanya mengekspor merek sendiri ke Indonesia, juga siap menjadi basis merek dari negara lain.
Terbaru adalah Volkswagen (VW). Pasalnya, kemarin VW dan sebuah perusahaan otomotif Malaysaia sudah memembuat kesepakatan untuk merakit VW di negara tersebut yang akan dimulai model Passat pada akhir tahun depan.
Dalam rilis VW mengatakan, keputusan merakit produknya di Malaysia merupakan peningkatan aktivitas secara bertahap di Asia Tenggara dan mengantisipasi pertumbuhan ekonomi dan penjualan mobil pada 2018.
Acara penandatangan kesepakatan kerjasama tersebut dilakukan oleh Christian Klinger, Anggota Dewan Manajemen Volkswagen AG yang bertanggung jawab untuk Penjualan dan Pemasaran dan Dato Syed Mohamad, Chairman DRB-Hicom (mitra VW di Malaysia), disaksikan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak.
“Sangat penting memanfaatkan potensi pasar ASEAN untuk jangka panjang bagi VW AG,” kata Christian Klinger. Penjualan mobil di Malaysia tahun ini diperkirakan 570.000 unit dan dinilai sebagai pasar yang sangat penting bagi VW. “Kami akan menggunakan struktur dan kapasitas yang ada pada parbrik DRB Hicom di Pekan. Kami akan terus mengembangkan potensi pasar Malaysia,” sambung Klinger.
Direncanakan kerjasama tersebut akan merakit model-model VW lainnya untuk pasar Malaysia. Perakitan VW di Malaysia tampak pada tahap awal berupa semi CKD. Sedangkan dari CKD penuh akan dilakukan pada akhir 2012. Jumlahnya pun hanya beberapa ribu unit.(*)
Poros Barito
Technology
KRIMINALITAS
ANTI KORUPTOR
Sports
POROS KALTENG
SUARA PUBLIC's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
SUARAPUBLIC.COM - Diduga keracunan jajanan sekolah, 29 siswa kelas III dan IV Madrasah Ibtidaiah Yaspi Banyusidi II, Kecamatan Pakis, Kabu...
-
SUARAPUBLIC.COM - Mantan Bupati Tana Toraja Johanis Amping Situru dituntut empat tahun penjara serta denda Rp100 juta dan diminta mengganti...
-
TANJUNG - Pembangunan conveyour (kereta gandeng untuk angkutan batu bara) dari stock pile Maburai, Kecamatan Murung Pudak (Km 72) ke Kelanis...
-
BANJARMASIN -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan akan memperketat syarat bagi bakal calon gubernur (cagub) dan calon wak...
-
SUARAPUBLIC.COM - Mantan Bupati Tana Toraja Johanis Amping Situru dituntut empat tahun penjara serta denda Rp100 juta dan diminta mengganti...
Top News
-
SAMPIT - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, kemaren, atas nama Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), ...
-
Lingkungan kotor akibat sampah di Jakarta Utara Tarakan - Perlu ada pengendalian transportasi untuk meminimalisir pengaruh lingkungan te...
-
Oleh : Ahmad Fajar Qomarudin اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ ...
-
Palembang – Misteri kematian wartawan Sriwijaya Post (Sripo) Arsep Pajario (40) terungkap. Nyawanya dihabisi ternyata dengan cara lehernya ...
-
PNS Kalteng (web) Suarapublic.co.cc, Palangkaraya - Pemprov Kalimantan Tengah kembali melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil bagi m...
Pilihan
-
PONTIANAK -Proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) semakin mendekati kenyataan. Dari sekitar 20 usulan daerah pemekaran yang ada di Ko...
-
SUARAPUBLIC.COM - Diduga keracunan jajanan sekolah, 29 siswa kelas III dan IV Madrasah Ibtidaiah Yaspi Banyusidi II, Kecamatan Pakis, Kabu...
-
Gresik - Petani tambak Desa Mengare, Bungah, Gresik, Jawa Timur, harus menanggung kerugian hingga ratusan juta rupiah setelah ribuan hektar...
-
SUARAPUBLIC.COM - Mantan Bupati Tana Toraja Johanis Amping Situru dituntut empat tahun penjara serta denda Rp100 juta dan diminta mengganti...
-
TANJUNG - Pembangunan conveyour (kereta gandeng untuk angkutan batu bara) dari stock pile Maburai, Kecamatan Murung Pudak (Km 72) ke Kelanis...







Tidak ada komentar: